[1] Adek • sr ✔

ㅡJemput

"Tuh-tuh degem lo tuh,"kata Solar sambil menyenggol-nyenggol lengan Irene saat ngeliat Seulgi yang lagi berdiri di samping motornya

Yang di senggol langsung memutarkan bola matanya malas, apa sih degem-degem?

Ngeliat kehadiran Solar sama Irene, Seulgi langsung senyum sampai matanya ilang.

Hadeh.....

"Selamat sore, Kak Joohyun, Kak Solar, "sapa Seulgi

"Selamat sore juga, Seulgi, "sapa Solar balik sambil senyum,"Sesuai pesanan yaa,"

"Hahaha kakak bisa aja,"

"Iya dong, apalagi kalo di ajak jalan sama kamuㅡbisa banget kakak,"

Hhhh, siluman wanita ularnya lamgsung keluar.

"Temennya dulu deh kak yang aku ajak pergiㅡboleh gak?" tanya Seulgi

"Kakak gak sekalian nih, Seul? "tanya Solar balik

Seulgi ketawa,"Waduh gawat kalo gitu kak, Seulgi bawa motor masa kita mau bonceng tigaㅡnanti dikira apa kita,"

"Hehe gapapa asal sama kamu mah, mau bonceng sampe berlima, naik di ban atau stang motorㅡaku rela kok,"

Irene memutar bola matanya malas, temennya nih kadang suka kurang ajar ya minta di takos.

"Udah-udah gue mau pulang,"ucap Irene mengakhiri percakapan gak bermutu mereka, "Katanya lo ada rapat kan? Sana rapat sana, "

"Rene, gue nih sebagai teman yang baik harus make sure lo pulang dengan selamat, "ucap Solar, "Iya gak Seul?"

Seulgi iyain aja biar cepet.

Kemudian Seulgi senyum sambil makein helm di kepala Irene, gak lupa abis ngeratin helm nya dia tepuk-tepuk pelan sambil senyum gemes gitu ke Irene.

"HUHUUU KENAPA SIH PADA BUCIN DEPAN GUE?! MOONBYUL KAPAN KE SINI SIH?! "pekik Solar

Fyi Moonbyul itu pacarnya Solar yang kenal di omegle.

"Makanya punya pacar yang deket aja, jangan yang jauh-jauh, "ledek Irene,"Yuk, Seul, "

Seulgi ngangguk dan naik ke motornya di ikuti oleh Irene.

"Awas lo gue sumpahin ldr-an juga, "kata Solar

Irene baru mau balas tapi Seulgi udah keburu ngomong;

"Waduh jangan dong kak, ldr-an sebelah rumah aja kangen nya gak ketahan, gimana kalo jauh-jauh kak? Nangis nanti Seulgi, "ucap Seulgi lalu ngangguk sopan, "Duluan ya, Kak Solarㅡsemangat rapatnya,"

BUCIN SIA.

✨✨✨

"Kamu mau kemana habis ini? " tanya Irene

"Ada sparring basket sih kak, mau ikut?" jawab Seulgi

Mau sih Irene ikut, tapi sayang deadline-nya gak mengizinkan dia buat ikut. Jadi Irene cuman gelengin kepalanya menolak ajakan Seulgi.

"Ikut aja kak, "pinta seulgi

Irene ngerutin dahinya, "Dih maksa, "

Seulgi terkekeh, "Kan biar semangat mainnya, "

"Modus kamu mahㅡlagi disana ada yang nyemangatin kan pasti?, "ujar Irene sambil mencubit hidung Seulgi

"Mereka bukan Bae Joohyun, Jadi suport system nya gak manjur, "

"Apasih seul, udah ya aku masukㅡmasih mau nugas nih, "

"Yaudah tapi jangan sampe kecapean ya, "

Irene ngangguk dan hormat ke arah Seulgi, "Ayay captain, udah sana pergi nanti telat lagi, "

"Gak ada oleh-oleh gitu? "

"Oleh-oleh apa lagi? "

"Ya apa gitu, kaya cium atau peluk atau apa gitu, "

"Modus ya, "

"Biar kuat nanti mainnya kak, semangat trus enggak cedera,"

"Mana ada udah sana berangkat, kalo menang baru dikasih hadiah, "

"SERIUS?! "tanya Seulgi kesenengan kaya anak dibeliin mainan sama mamanya

Irene senyum ngeliat ekspresi Seulgi lalu mengangguk,"Iyaa, makanya harus menang,"

Seulgi ngangguk sambil senyum lebar, "Yaudah kalo gitu Seulgi pergi ya kak,"

"Iya hati-hati, "

Beberapa jam kemudian bunda nya nongol di pintu kamar, "Joohyun ada Seulgi tuh dibawah, katanya mau minta hadiah, "

Irene auto senyum