Dikamar?? Mana Bisa

2.1K 105 0
                                    

Setelah menerima jodoh tak kasat mata yang belum terlihat itu, hari ini adalah hari bersedih nya aku, kenapa? Karena hari ini sampai esok pagi aku ngga boleh keluar kamar dan hanya boleh keluar ketika mandi dan wudhu aja, gimana bisa?

Dan hari ini pula hari dimana keluarga jodoh tak kasat mata itu datang dari Probolinggo ke pondok pesantren aku ini. Mau ngapain? Yakan mereka akan melamar. Haduh ribet deh, kenapa ngga langsung akad aja biar bisa keluar kamar. Pft

MORNING *

Pagi ini cukup mendung, aku berdoa sih agar keluarga tak kasat mata itu tak datang. Tapi, aku juga engga mau kalau pernikahan ku di tunda. Nanti nya aku bakal lebih lama di kamar ini.

Hari ini pula cukup membingungkan, kenapa?  Karena aku tidak tahu siapa yang akan jadi suami ku nanti, siapa namanya, bagaimana paras nya, bagaimana sifatnya. Haduh pusing deh kalau terus mikir seperti itu.

Sedang asiknya berfikir tiba-tiba teman satu kamar ku datang,namanya dinda, dia menghampiriku. (lantas dia mau apa)

" hey zahra" sapanya

" mmm " aku masih berfikir

" zahra, kamu kenapa?  " tanya dinda

" (bangun dari berfikir nya)  ah iya dinda, ada apa?  " jelasku

" ra, apa kamu tau?  " tanya dinda

" tau apa "  heran

" calon mu itu... " dinda berhenti bicara

" hah? Calon ku kenapa din? " aku kaget dan bertanya tanya

" calon mu... " ahh dinda masih saja bingung

" iya dinda, coba lebih tenang, calon ku kenapa? "   mencobanya untuk lebih tenang

" calon mu.. Hmmm... "

Dinda diam sampai ku tunggu kira kira 10 menit dia diam, entah kenapa

" halo dinda, kasih tau dong, calon ku kenapa? Tampan kah? Kamu kenal? Atau aku yang kenal?  " tanyaku panjang

" iya"

Iihhh dinda hanya jawab iya? Padahal aku ngajukan pertanyaan banyak

" iya, maksudnya dia tampan din? "

" iya, dia,,, dia,,, dia vokalis hadrah yang sering kamu ceritakan padaku "

" hah? Vokalis? Yang mana? Aku banyak loh menceritakan hadrah- hadrah ke kamu "

" ituloh,,, yang,,, dari,,, Probolinggo itu,,,  "

" kamu bicara apa si din? Calon ku memang dari Probolinggo, lalu apa masalahnya? "

" mmm(berfikir panjang),,,, dia sya'ban ra "

" hah? Sya'ban yang mana? " semakin heran

" sya'ban yang kamu idolakan waktu kecil, yang sering kamu ceritakan padaku, "

" hah? Yang bener? Kamu salah liat kali, bohong kamu ya? " ledek ku dan seakan akan tidak percaya

" ini bener, kalau kamu ga percaya, oke buktiin besok, kalau aku bener kamu harus kasih satu jilbab kamu, gimana? "ledek dinda.

" iya oke " tantang aku.

Ig:seliigghh



Sya'ban dan Sosok Bidadari nyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang