07

3.5K 304 0
                                    

Mansion jungkook
.
.
.

Setelah sampai dirumah jungkook tidak, lebih tepatnya mansion, karena kediaman jungkook besar dan halamannya luas, banyak air mancur didepan rumah dan taman bunga disekeliling rumahnya. Mereka bahkan dibuat kagum setelah masuk kedalamnya mewah,interior rumah yang klasik dan nyaman untuk bersantai dengan keluarga.

Serta maid yang membungkuk memberi salam pada kami.banyak foto foto kenangan dan foto jungkook serta hyungnya disetiap dinding rumahnya.

"Jungkook benar benar adik kyungso hyung ternyata"ucap jimin terkejut akan foto fotonya yang imut

"Jungkook sangat kaya hyung"ucap taehyung sambil melompat lompat tak jelas.

"Memalukan"ucap yoongi datar

"Pfft, rumahmu tak jauh beda dari rumah jungkook tae. Kenapa kau malah seperti gelandangan yang baru melihat rumah sebesar ini"ucap hoseok tertawa terpingkal pingkal melihat reaksi sahabatnya yang berlebihan

"Teganya"ucap taehyung memelas seperti anjing yang baru dipungut

Ceklek

Atensi mereka teralihkan dari kyungsoo yang membuka kamar sang adik setelah memberinya makan.

"Kyungso hyung"ucap jimin tersenyum lebar

"Jimin, dimana chanyeol, apa kalian kesini menjenguk adikku heum"ucap kyungso datar

"Benar hyung"ucap bam bam

"Ada mingyu dan bamie juga, masuklah jungkook baru saja bangun dan meminum obatnya"ucapnya lagi dan meninggalkan mereka

"Waah, hyungnya jungkook tak kalah dingin dengan yoongi hyung"ucap taehyung dengan mulut terbuka

"Ck,jangan samakan aku dengannya tae, kalau kau masih sayang nyawa"ucap yoongi memasuki kamar jungkook

*tak*
"Hyung, kenapa menjitakku"ucapku pada yoongi hyung

"Itu hukumanmu bocah"ucapnya dan duduk bersandar disofa kamar jungkook

"Bagaimana keadaanmu saeng"ucap taehyung mengusap kepala jungkook

"Aku baik hyung, kalian kesini dengan tangan kosong"tanyaku pada mereka

"Iya"ucap vernon. Sedangkan Mereka menganggukan kepala

"Kalian seharusnya menjenguk orang sakit dengan membawa makanan, buah kek,roti atau minuman. pulang saja sana, menyebalkan"ucapku mempoutkan bibir dan bersedekap

"Kami tak sempat membelinya kookie"ucap namjoon hyung

"Dasar pelit"gumamku

"Waah,jungkookie piala prestasimu banyak banget dilemari"ucap vernon dan membuat hyungdeul menghampiri vernon

"Benar,kau suka musik"ucap yoongi membuatku kaget dan bergetar

"A-aku...."ucapku terbata

"Hyung"ucap mingyu menggelengkan kepalanya kepada yoongi hyung

"Jika kau sudah siap menceritaknnya cerita saja dengan hyung, jungkook"ucapnya sebelum pergi dari kamarku


Nan Gwaenchana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang