16

3K 265 3
                                    

Setelah pulang dari cafe bersama teman temannya taehyung dan yoongi memutuskan pulang bersama dan berhenti disungai han. Tampaknya taehyung masih memikirkan obrolan mereka tentang jungkook dicafe tadi.

"Masih memikirkan tentang tadi"tanya yoongi yang berada tepat disebelah taehyung

"Hm"
"Kau tau hyung tak kusangka hidupnya serumit ini, kupikir dia tak punya beban apapun karena sifat dan prilakunya sangat berbeda, dia selalu tersenyum."lanjutnya menitikkan air mata

Flashback#

"Jadi,, siapa orang yang bersama jungkook tadi"ucap yoongi to the point

"Yang mana hyung"ucap bambam pura pura bodoh

"Kami tau kau tak bodoh bam"ucap namjoon

"Biar aku saja"ucap mingyu

"Woi, kau mau dipenggal kepalamu oleh jungkook menceritakan ini"bisik bam bam

"Aku tau, tapi mereka pasti akan membantu jungkook kita bebas dari hidupnya yang rumit ini,setidaknya mengurangi bebannya"bisik mingyu sedih

"Terserah kau, kau tau bukan watak jungkook seperti apa jika dia tau hal ini"ucap bambam pergi dari cafe

"Kalian kenapa bisik bisik, bam kau belum menceritakan kejadian tadi"teriak jimin. Bam bam yang mendengar teriakan tadi berhenti seketika dan menengok sebentar kebelakang kemudian berjalan cepat keluar cafe.

"Sialan"umpat jimin

"Biar aku saja hyung"ucap mingyu

"Namja tadi adalah byun baekhyun teman sekaligus hyung jungkook sebelum kalian, baekhyun juga sangat dekat dengan jungkook mereka bertemu waktu kami mendaftar mengikuti les dance waktu itu jungkook sangat antusias ingin segera menggerakkan tubuhnya, saking semangatnya dia tak sengaja menabrak seorang namja hingga tersungkur, ya namja itu adalah baekhyun. Sejak insiden itu mereka jadi sangat dekat"jeda mingyu menatap namja yang mengelilinginya mendengarkan ceritanya

"Kenapa berhenti"ucap taehyung

"Lambat laun mereka jadi sangat dekat daripada aku, itu membuatku iri. Karena kedekatan mereka juga jungkook mengenal jongin hyung"jedaku menangis terisak didepan mereka. Memalukan bukan.

"Hei, kenapa menangis. Jika kau tak mau menceritakan tentang jungkook pada kami tak apa"ucap namjoon

"Karena pertemuan jungkook dengan jongin lah yang membuat kerumitan dan jungkook mempunyai trauma karena kehilangan jongin hyung dan teman temannya termasuk baekhyun. Bermula dari baekhyun mengenalkan jongin pada jungkook, jongin sangat menyayangi  jungkook terlihat dari tatapannya dan prilakunya pada jungkook. Begitupun sebaliknya jungkook sangat menyayangi jongin. Dulu mereka kemana mana selalu berdua menari,menyanyi tak kenal tempat dijalanan, ditempat umum hingga dari kota ke kota lain, aku dulu sangat senang karena jungkook sudah mempunyai keinginan untuk hidupnya. Itupun tak berlangsung lama appa jungkook mengetahui kalau dia bergabung dan bercita cita menjadi komposer lagu bersama jongin. Beliau murka dan marah beliau mendatangi rumahku dengan bodyguard nya, dan mengobrak abrik apapun karena tak berhasil menemukan jungkook, appa jungkook akhirnya mengerahkan hampir seluruh anak buahnya menyusuri seluruh kota ini, 2 hari setelahnya jungkook ditemukan sedang berada dirumah jongin dengan teman temannya. Appa,eomma dan hyung jungkook menjemputnya dengan keadaan marah dan emosi yang meluap luap. Perdebatan tak dapat dihindari setiap lontaran kata yang diucapkan appa jungkook menyakiti teman teman jungkook termasuk dirinya, hingga satu persatu dari mereka pergi dari rumah jongin"jeda mingyu menghela napas panjang dan masih menahan tangisnya.

"Apa yang dikatakan appa jungkook"tanya hoseok

"Paman mengatakan kalau seni itu sampah. Itu yang membuat mereka sakit hati dan pergi dari sana, tak hanya itu appa jungkook juga mengancam mereka kalau beliau akan membuat perhitungan terhadap keluarganya kalau mereka tak menjauhi jungkook, hhingga jungkook menangis dan meminta untuk tak melakukan itu, tak lama kemudian jongin hyung memukul paman dan berkelahi dengan bodyguard. Jongin hyung rela memberikan nyawanya untuk melindungi jungkook, jungkook waktu itu ditampar dan dipukuli didepan mata jongin hyung dan hampir menembaknya karena melawan perintahnya, sialnya peluru itu mengenai jongin hyung tepat dijantungnya.
Jungkook menangis,berteriak bak kesetanan melihat jongin hyung mati karena appa nya sendiri.

"Sejak insiden itu jungkook mengalami trauma dan lebih banyak diam terhadap keluarganya, selalu menggumamkan nama jongin hyung. Teman teman jungkook dikabari karena meninggalnya jongin hyung sangat terpukul dan pergi keluar dari grup dance yang sudah dibangun susah payah.

"Lambat laun keadaan jungkook membaik dan ceria kembali tetapi malah keadaan tubuh dan traumanya yang masih melekat tak ingin pergi. Tubuh jungkook mudah lelah dan maagh akutnya semakin parah. Karena itu jungkook selalu dijaga ketat oleh keluarganya, dikurung lebih tepatnya. Dan lucunya lagi paman dan bibi seakan tak terjadi apa-apa.

"Paman dan bibi seperti psychopat mereka memaksa anak anaknya mengikuti apapun yang mereka mau hanya demi karir dan kehormatan. Sebab itu kumohon hyung tolong jaga jungkook"ucapku menangis dan memohon kepada mereka

"Pasti"jawab yoongi mengepalkan tangannya

"Kalau boleh tau siapa teman teman jungkook dulu"tanya taehyung

"Kris hyung,sehun,baekhyun hyung,suho hyung,xiumin hyung,jongin hyung dan chen hyung"ucapku

"Ah, mereka memang terkenal kehebatannya apa lagi suho"ucap hoseok

"Darimana kau tau kehidupan jungkook gyu"tanya jimin
"Apa kau penguntit"ucap jimin sarkastik

"Hahaha, mana mungkin aku ini sahabat jungkook dan adik dari ibunya jungkook. Karena itu kami sangat dekat"ucap mingyu tertawa

.
.
.
.
.

Tanpa mereka sadari terdapat seseorang  dibalik pintu masuk cafe mendengarkan cerita mingyu sampai akhir. Tidak ada yang tau kalau orang misterius tersebut menitikkan air mata dan menghapusnya kasar. Kemudian, berlalu pergi dari cafe.



Nan Gwaenchana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang