09

3.3K 289 1
                                    

Pagi telah meyambut namja kecil dengan gigi kelincinya yang menonjol lantaran sang empu melongo jika sudah tertidur. Mentari sudah menampakkan sinarnya sedari tadi tetapi yang bergelung diselimut hangatnya tak kunjung bangun.

Brak brak
Suara pintu menggebrak cukup keras membuat seluruh penghuni mansion mewah itu cukup terlonjak kaget, bagimana tidak itu sudah gebrakan berapa kali untuk membangunkan sipemilik kamar, namun sang pemilik tak kunjung keluar

"Jungkook,apa kau tak akan keluar eoh, jika kau tak keluar aku tak sudi mengajakmu berkunjung kerumah temanku"ucap kyungso menggeram marah didepan pintu sang adik

"Pagi pagi begini, kenapa kau teriak teriak. Aish, apa jungkook belum bangun juga? Dobrak pintunya"ucap seokjin menunjuk pintu jungkook sembari memijit pelipisnya
"Pagi pagi sudah buat keributan, acara masak ku jadi tertunda"ucapnya menggerutu dan menjauh menuju dapur

"Yak, hyung. Setidaknya bantu aku membangunkun kelinci bongsor itu"teriak kyungso menggema didepan pintu sang adik

Setelah membutuhkan waktu 30 menit untuk membangunkan sang adik, kyungso berjalan mendekati seokjin yang sedang menyiapkan sarapan, dan duduk dengan muka yang ditekuk

"Kau ini kenapa? Jungkook sudah bangun"tanya seokjin dan duduk didepan kyungso

"Sudah, dia tidur seperti orang mati saja"ucapnya menggerutu

Terdengar langkah kecil jungkook yang tengah terburu buru. Sesekali berteriak memanggil hyungnya.
"HYUNG, LIAT DASI KOOKIE TIDAK"teriaknya dari kamar

"Kau taruh dimana kook,"saut seokjin

"Sudah ketemu hyung"ucapnya
"HYUNG MANA KAUS KAKIKU?,HYUNG JAKET KOOKIE YANG DIBELIKAN KYUNGSO HYUNG DUA HARI LALU MANA? HYUNG KOOKIE TELAT, BANTU KOOKIE HYUNG"ucapnya dengan heboh teriak memanggil hyungnya dengan menimpal beberapa rentetan pertanyaannya.

"YAK, KELINCI TENGIK. KAU TARUH MANA SEMUA BARANG SEKOLAHMU,BOCAH. CEPAT CARI DAN TURUN SARAPAN KAU AKAN TERLAMBAT, BODOH"teriak sang kakak tak kalah nyaring. Dan seokjin yang hanya menghela napas dan sesekali tersenyum dengan suasana pagi hari yang menyambut keluarganya.

"Aish, hyung aku tak sempat, aku akan sarapan dikantin"ucapku terburu buru sambil keluar menenteng tas dan jaket

"Kenapa balik lagi"ucap seokjin heran kepada adik bungsu lantaran dia yang terburu keluar dan hanya memakan satu roti. Mendadak masuk lagi

"Susuku"ucap jungkook dengan polos dan terlihat seperti anak tk

Kyungso hanya melongo sambil menahan tawanya melihat sang adik kembali hanya demi susu, seperti anak tk pikirnya, gemas.

"Ayo kuantar"ucap kyungso tak tahan melihat sang adik kelewat gemas jika sudah terburu, dan jungkook hanya mengangguk sambil meminum susunya. Dan kemudian ia sedikit berpikir pada perkataan hyung keduanya,,,,

"Tidak usah hyung, aku diantar jackson hyung, lagipula hyung juga banyak kerjaan dikantor, iya kan"ucapku sambil melirik jam tangan yang bertengger ditangan

"Yak, hyung. Aku terlambat. Jack hyung aku terlambat, ayo cepat"ucapnya sambil berlari

"Hahh, dia terlalu polos untuk dibodohi eomma,appa kyungie"ucap seokjin

Kyungso hanya diam mendengar gumaman milik kakaknya dan beranjak pergi dari ruangmakan menuju kamarnya hendak bersiap menuju kantor.

"Hyung, aku berangkat. Kau juga segeralah berangkat, kau sudah sangat terlambat,hyung"ucap kyungso beranjak pergi. Seokjin yang mendengar penuturan sang adik sedikit tersenyum, karena sudah lama tidak mendengarnya sejak mereka sibuk dengan dunianya sendiri, dan melupakan adik kecil mereka.

At school
"Jack hyung, aku berangkat. Gomawo"ucapku berlari menjauh dari mobil terparkir dan melambai.

"Belajar yang rajin tuan muda, dan carilah teman yang banyak"ucap jackson berteriak berharap majikan kecilnya mendengar

Aku telat masuk jam pertama, sial. Ini semua gara gara game itu, argghh, terkutuklah kau game menyebalkan.
Ya, jungkook terlambat sekolah dan harus terburu buru dipagi hari karena memainkan game barunya hingga larut semalam. Sesampainya didepan kelas, ia dilanda rasa cemas dan bingung. Haruskah aku masuk? Atau bolos sekalian, ke rooftop atau kantin, mengingat perutnya belum diisi sesuap nasi apapun,monolognya.

Tok tok
Ketuknya berkali kali tapi malah jungkook tak kunjung meminta izin masuk, malah hanya mengetuknya berkali kali, membuat guru yang ada dikelasnya geram menunggu dan menyeretnya keluar.

"Argh, saem. Maaf aku terlambat, bolehkah aku masuk saem"ucapku takut takut dan mengernyit kala tanganku diseret paksa keluar kelapangan

"Tidak, larilah sebanyak 5 kali. Karena kau sudah telat 5 menit, kau juga sudah mengetuk pintu kelas tapi tak kunjung masuk. Jika sudah selesai tak usah masuk kelas sekalian"ucapnya dingin dan kembali berjalan menuju kelas

"Tsk, mentang mentang guru baru, seenaknya saja pada murid sepertiku, aku kan hanya telat 5 menit, kenapa juga 1 menitnya dihitung 1 putaran. Menyebalkan"ucapku menggerutu kesal dan melepas tas serta jaket yang bertengger dipundakku

"Hei, jungkook telat, dan diseret oleh saem keluar kelas"ucap yugyeom. Seisi kelas kaget dan mulai berisik.

"Diamlah, nanti saja membahasnya. Guru baru itu berjalan menuju kesini"ucap bam bam. Langsung duduk ditempatnya

#gaje kan ya
   Comment ya sama hasil karangan nae😚






Nan Gwaenchana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang