23

3.2K 244 13
                                    

Aku berjalan dengan gontai keluar dari gedung Rumah sakit seoul, jiwaku seperti ditarik paksa, ragaku ada tapi jiwaku entah melayang ada dimana. Pikiranku kosong, tanganku mengepal kuat, bulir-bulir air jatuh seakan ikut apa yang kurasakan saat ini. Aku menangis meringkuk melipat wajahku dikedua kakiku,

"Aku harus bagaimana? Aku sakit, dadaku sesak"tangisku pecah bersamaan turunnya hujan disore hari. "Aku ingin mati, tapi aku hiks t-takut"isakku tertahan

"Hyung, eomma, appa apa yang harus kookie lakukan. Kookie hiks lelah, hidup kookie hiks tak lama lagi, kookie hiks"isak tangis jungkook memilukan disore hari, orang-orang yang tak sengaja melihatnya gemetar hanya menatapnya sendu, Mereka ikut prihatin, tapi tak bisa berbuat apa-apa.

Hingga seorang pemuda jangkung menepuk bahu jungkook pelan pun tak merespon. Jungkook lelah dengan hidupnya, lelah dengan semuanya. Biarkan dia istirahat sejenak, jungkook pingsan ditengah keramaian, ditengah hujan mengguyur. Dan pemuda yang menepuknya terkejut, lalu menggendongnya brydal style kemobil yang tak jauh dari mereka. dibantu oleh pemuda yang sengaja menunggu mereka didalam.

"Apa yang terjadi?"tanya pemuda yang masih santai bermain game terkejut akan kedatangan temannya membawa seseorang yang diketahui sudah dianggapnya adik.

"Aku tak tau, hoseok-ah bantu aku, ayo bawa ke apartemen yoongi hyung"jawab pemuda yang menolong jungkook, wajahnya penuh kepanikan dan khawatir.

"Joon, biar aku saja yang menyetir. Bisa-bisa kita mati kalau kau yang menyetir mobil dengan keadaan begini"hoseok mati-matian menahan rasa paniknya pada namjoon, "rileks"gumamnya

"KUDA!! kau itu menyetir mobil apa sedang tidur haa!! Cepatlah sedikit, terobos saja lampu merah itu"kesal namjoon ditengah jalan, sesekali mengusap peluh dikening jungkook yang masih terpejam

"Kau gila!! Polisi disitu sinting!! Kau mau mati?!! "sewot hoseok sesekali melirik sinis ke namjoon, hoseok itu sama paniknya.

"Jungkook sekarat!! Cepatlah bodoh!!"gemas namjoon pada sahabat kudanya yang ikut panik dan malah melajukan mobilnya pelan.

Lalu, mobil yang ditumpangi oleh mereka bertiga melaju kencang membelah jalanan seoul menuju apartemen yoongi, karena yoongi lah yang tau tentang seputar (?)  kesehatan dari pada mereka. Namanya juga geniusmyg

Sesampainya didepan apartemen, namjoon menggendong jungkook menunggu sang pemilik keluar membukakan pintu untuk mereka, namun tak kunjung terlihat batang hidungnya.

"Hyung hyung!! Emerjensi! Denjerious!"teriak hoseok kalang kabut, menggedor pintu apartemen yoongi brutal hingga tetangga keluar dan melihat keributan yang disebabkan oleh namjoon dan hoseok.

"Bodoh! Rip your english"umpat namjoon jengah pada sahabat kudanya

"Hyung! Jungkook sekarat"teriak hoseok menggelegar dan pintunya terbuka kasar mendengar nama jungkook.

"apa yang terjadi?"setelah membaringkan jungkook dikasur dan mengganti seluruh pakaiannya karena basah, mereka berkumpul diruangtamu apartemen yoongi, disuguhkan pelototan dari si pemilik apartemen, bukannya coklat panas eh malah es berjalan batin mereka nelangsa.

"Kami juga tak tau detailnya hyung, waktu kami ingin ke cafe kami tak sengaja melihat siluet jungkook meringkuk ditengah guyuran hujan dijalan, lalu kami menghampirinya pas namjoon memanggil dan menepuk bahunya ternyata ia pingsan dan demannya tinggi, kami memutuskan membawanya kesini"jelas hoseok panjang kali lebar, selebar jidat nji :v

"Kenapa kalian membawanya kesini bukannya dirumahsakit, kalian bodoh atau idiot"geram yoongi, adiknya sakit bukannya diberi pertolongan malah membawanya diapartemen miliknya, yang peralatan kesehatannya tak selengkap dirumahsakit.

Nan Gwaenchana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang