Hal yang paling menyakitkan di dunia ini adalah harus berpura-pura bahagia ketika melihat seseorang yang kita sayang itu menyayangi orang lain.
°°°
Sudah beberapa tahapan yang dilalui menuju kelulusan. Satu bulan lagi akan menjelang datangnya UNBK dan perpisahan. Semuanya berharap akan lulus dengan nilai yang memuaskan.
Siang hari saat matahari sangat terik kelas 12 akan melakukan foto buku tahunan, salah satunya menggunakan camera drone membentuk kalimat SMA Pelita, selebihnya bersama kelas masing-masing menggunakan fotografer yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
Kayla dan Alya terlihat sedang duduk didekat pohon rindang, Delvin menghampirinya untuk memberikan sesuatu."Ini buat lo." Ia memberikan sebotol air mineral.
"Minum aja, lo juga pasti haus kan, Vin?"
"Sini, Vin. Nanti juga Kayla minum ko." Alya mengambil botol itu.
"Eh gue mau ke kelas dulu ya bentar." Lanjut Alya.
Dirinya memang sengaja meninggalkan Delvin dan Kayla berdua, ia berpikir supaya ini dapat membantunya melupakan mantan. Delvin memulai pembicaraan diantara dirinya dengan Kayla.
"Ternyata memperjuangkan hati lo ga mudah."
"Hal yang paling menyakitkan adalah harus berpura-pura bahagia ketika melihat seseorang yang kita sayang itu menyayangi orang lain." Lanjutnya.
"Kenapa lo bisa sayang sama gue?" Tanya Kayla.
"Sayang itu ga butuh alasan. Gue ga pandai modus, baperin anak orang terus ditinggalin atau apa lah itu ya, karena ini pertama kalinya gue sayang sama cewek."
"Seri---serius?"
"Duarius deh, Kay."
"Kenapa lo pilih gue? Padahal kan fans lo banyak."
"Hati gue yang pilih. Ternyata berjuang demi mendapatkan hati cewek itu sulit."
Fahri dan Riko menghampiri Delvin, tapi Kayla justru beranjak pergi menuju kelasnya karena ia takut kedua teman dekatnya Delvin akan menyinggung dirinya kembali seperti hari-hari yang lalu.
"Eh ko pergi, Kay?" Teriak Fahri.
"Ada lo berdua sih!"
"Padahal kan niat gue sama Riko kesini baik loh mau gangguin yang lagi pdkt."
"Jadi lo udah sejauh mana berjuang buat dia, Vin?" Tanya Riko.
"Gue ga tau lagi harus gimana buat dapetin hati Kayla."
"Jangan nyerah dong. Gue tau, ini pertama kalinya lo memperjuangkan hati seseorang."
"Ada hal yang perlu lo tau, setelah nanti lo bisa dapetin dia, lo juga harus mempertahankan. Mendapatkan atau mempertahankan sama-sama butuh perjuangan."
"Lo bisa selesain masalah disekolah, tapi masa selesain masalah dihati lo ga bisa?"
"Kalau tentang perasaan gini... Rumit juga ya."
"Resiko orang jatuh cinta, Vin."
Dimas menghampiri Kayla yang sedang berjalan menuju kelasnya, ia kini tak bersama dengan Fajar dan Angga. Kayla yang pikirannya masih mengingat Delvin, ia menabrak tubuh tinggi itu.
"Sorry..." Ucap Kayla pelan.
"Santai aja, Kay. Eh iya gue mau tanya sama lo."
"Apa?"
"Lo lagi deket sama Delvin?"
"Urusannya sama lo apa?"
"Jarang-jarang nih gue tanya baik-baik gini sama cewek!"

KAMU SEDANG MEMBACA
DELKA
Jugendliteratur⚠️VOTE KALIAN SANGAT BERHARGA :) ⚠️ FOLLOW TERLEBIH DAHULU YA :) [Tahap Revisi] #16 - wattysid.16.Januari.2019 #31 - fiksipopuler. 2 Agustus 2021 ••• Delvin dan Kayla saling bertatapan dengan menahan rasa emosinya masing-masing. Akhirnya Delvin memb...