Hara berjalan sendiri menuju tempat les pianonya yang tak jauh dari sekolahnya.
Karena Jihae pulang terpisah dengannya, maka Hara memutuskan untuk langsung pergi menuju tempat les tanpa mengganti seragamnya terlebih dahulu.
Sampai di tempat les, ternyata masih sepi dan belum ada satu orang pun yang datang. Hanya guru nya yang berada diruangan tersebut menyambut kedatangan Hara.
"Saem, anak anak kemana?" Ujar Hara saat ia sudah duduk bangku tepat didepan meja milik guru pianonya.
"Sepertinya hari ini kau akan les seorang diri Hara, wendy tidak bisa masuk karena sakit. Sedangkan Hala, dia harus menjenguk neneknya yang sedang sakit didesa"
"Oh tak apa saem, a-"
"Maaf aku terlambat"
Pintu ruangan terbuka dan menampakkan seorang pria dengan pakaian casual berwajah imut yang ternyata Hara mengenalnya.
"Astaga jeon-" Hara masih tercengang melihat siapa yang sekarang berada satu ruangan dengan dirinya.
"Jungkook, masuklah"
Pria bernama Jungkook itu segera memasuki ruangan dan menempatkan dirinya tepat disebelah Hara.
"Hara aku lupa memberi tahumu, kelas kita kedatangan anak baru. Dia Jungkook, aku rasa kau mengenalnya karena kalian sekolah di SMA yang sama, bukan begitu?"
"Nde saem" jawab Jungkook tanpa menghiraukan Hara yang masih terpaku melihat kehadiran dirinya.
"Baiklah, ayo kita mulai kelas kita hari ini"
Selama kelas berlangsung, Hara benar benar tidak bisa fokus. Dia gugup, sangat gugup karena kehadiran Jungkook di tempat lesnya.
Bahkan Hara tidak bisa mengingat not not lagu yang diberikan oleh gurunya, dan itu semakin membuat Hara gugup tidak karuan.
"Cho Hara kau kenapa? tidak biasanya kau seperti ini, sebelumnya kau sangatlah mudah mengingat not lagu yang kuberikan. Kau sakit?" Wanita itu menegur Hara setelah merasakan ada yang aneh pada Hara hari ini.
"Aniyo saem" Hara hanya bisa menundukkan kepalanya malu
"Aku rasa kita harus mengakhiri kelas untuk hari ini. Hafalkan not not lagu yang tadi aku berikan, minggu depan aku ingin kalian bisa memainkan not itu dengan lancar. Arraseo?"
"Nde saem" jawab Hara dan Jungkook secara bersamaan.
Kini hanya tersisa Jungkook dan Hara diruangan itu. Tak ada yang berbicara, yang terdengar hanyalah gesekan barang barang mereka saat mereka mulai merapikannya.
Hara memperlambat gerakannya merapikan barang barang miliknya, berharap agar Jungkook segera meninggalkan ruangan itu.
Tetapi kenyataannya tidak, Jungkook masih terdiam duduk ditempatnya walaupun semua barangnya sudah ia bereskan.
Hara menoleh kearah Jungkook dan ternyata Jungkook juga sedang melihat Hara. Dengan cepat Hara mengalihkan pandangannya menuju ponsel di tangannya berharap agar rasa gugupnya bisa terkontrol.
"Kita sekelas kan?" Tanya Jungkook yang masih senantiasa melihat Hara
"I-iya, kenapa?"
Berbeda dengan Jungkook yang berani menatap Hara lama, Hara malah benar benar tidak berani mengalihkan pandangannya dari ponselnya.
"Temen Jihae kan? sama Jaerin?"
"Iya"
"Yaudah, gue balik duluan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Pain
FanfictionTulisan sederhana dari kisah nyata author dan main castnya yaitu sahabat author, sebagai tempat penumpahan memori aja :)) based on true story from @jaerinaaam