Part ini wajib vote karena author nulisnya sambil mewek *gading :v
Oiya btw-
Sider aku masih memantaumu -_-
Happy reading♡
"Ra jangan gini lah ra, Hara~ gue nyesel deh ngasih ta-"
"Gue pengen sendiri, plis Ji"
Mendengar penuturan Hara yang memohon dengan suara seraknya membuat Jihae melepaskan genggamannya dari lengan Hara dan membiarkan sohibnya itu menenangkan pikirannya terlebih dahulu.
Hara kembali menatap buku didepannya dengan pandangan kosong, seolah membiarkan pikirannya pergi entah kemana.
"Lo apaim sih Ji sampe Hara jadi diem gitu ha?" Jaerin yang baru saja datang langsung menuduh Jaerin yang tidak tidak melihat Hara yang sedikit aneh hari ini.
"Aduh- rin~"
Flashback on
"Jungkook ra"
"Jungkook? Kenapa?"
"Lo liat deh apa yang gue kirim di room chat lo, cepetan"
Pip- Jihae mematikan sambungan telfonnya secara sepihak tanpa menunggu jawaban dari Hara.
Hara yang bingung memutuskan untuk melihat apa yang sebenarnya Jihae kirim padanya.
"Elah loading, jaringan lemot amat yak" Karena gambar yang dikirim Jihae tak kunjung terdownload, Hara memilih untuk melihat galeri fotonya sembari menunggu gambar itu terdownload.
5 menit setelahnya, Hara kembali membuka room chat Jihae yang ternyata gambar kiriman dari sohibnya itu sudah bisa dilihat.
Tuk-
Satu ketukan jari Hara menampakkan gambar itu dan berhasil membuat badan Hara lemas saat itu juga.Disana Jihae menulis
"ra gue gasalah liat kan? Kalo lo ga percaya lo bisa liat langsung profil mereka di ig""Ynie = yeeunie terus Jkey = Jungkook. Bisa aja kan ra?"
Dengan cepat Hara membuka instagramnya dan menuju profil dari akun seseorang yang disebutkan Jihae tadi -Jungkook dan Yeeun
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Pain
FanfictionTulisan sederhana dari kisah nyata author dan main castnya yaitu sahabat author, sebagai tempat penumpahan memori aja :)) based on true story from @jaerinaaam