Ingatlah sider, seseorang sedang memantau dirimu ngehehe (◣∀◢)ψ
Oke, next
Happy reading~
- - - - -
Gadis itu masih bergelut dengan pikirannya yang entah kenapa belum juga mengambil keputusan.
Sedari tadi Hara terus menggigit ujung bulpoinnya sembari menatap sayu kearah Jaerin yang sedang bercanda dengan Jihae.
Hara takut, dia tidak mau salah langkah dalam mengambil keputusan. Ini Jaerin, sohibnya, Hara tidak mau menyakiti hatinya.
Brak-
Pandangan Jaerin dan Jihae sontak tertuju pada Hara begitu mendengar suara gebrakan meja dari Hara.
"Ra, ngapa lo?" tanya Jihae dengan tatapan anehnya yang tertuju pada Hara
"Pms lo ya?" Jaerin sedikit mendekat ke Hara untuk memastikan kalau sohibnya itu baik baik saja
"Kita harus bicara"
Bersamaan dengan itu, bel istirahat berbunyi nyaring diseluruh penjuru sekolah.
.
.Tiga gadis itu kini sudah berada diperpustakaan sekolah dan Hara lah yang menyeret Jaerin serta Jihae untuk ikut dengannya.
"Apaan sih lo mau ngajak ngomong malah kesini" bisik Jaerin pelan karena dia sadar sedang berada diperpustakaan
"Ssstt~ gue ngomong dulu baru kalian boleh ngomong"
Hara mengecilkan suaranya sembari mengedarkan pandangannya keseluruh perpustakaan.Setelah dirasa aman, Hara menarik nafas dalam dan menatap kedua sohibnya dengan tatapan seriusnya.
"Rin"
Dengan wajah penasaran, Jaerin membuka mulutnya seperti mengatakan "Ha?" pada Hara"Tadi pagi gue liat Jaehyun ngebonceng Binnie, curiga gue. Apa bener-"
"Heh, gausah main diagnosa lo. Kasian Jaerin" Jihae langsung memotong ucapan Hara yang takutnya jika diteruskan akan melukai hati Jaerin.
Tanpa sadar ekspresi wajah Jaerin berubah, dari yang tadinya masih bisa tersenyum kini berubah menjadi lesu tertunduk.
"Rin sorry aduh, gue cuma mau laporan doang ke lo. Aduh iyeu kumaha yak" Hara bingung harus berbuat apa pada Jaerin saat ini.
"Lo sih ah, udah balik kelas. Buruan, yuk rin"
Jihae langsung menarik Jaerin keluar dari perpustakaan disusul dengan Hara yang mengekor dibelakang mereka.
Sampai dikelas, mereka bertiga dibuat bingung dengan kejadian yang ada dihadapan mereka.
Mata Jaerin menatap Hara dan Jihae bergantian berusaha mencari jawaban atas apa yang sedang dia lihat saat ini. Tetapi sepertinya Jihae da Hara juga sama sama tidak tahu apa yang sedang terjadi saat ini.
"Eunwoo" panggil Hara pada namja yang sepertinya sedang bersama pacar barunya itu.
"Oy ra, ntar pulang nebeng gak?"
Hara mendekat menuju tempat duduk Eunwoo disusul dengan Jaerin dan juga Jihae."Heh, lo nawarin gue tebengan di depan pacar lo? Mikir kek" gurau Hara mencoba mencari jawaban dari Eunwoo
"ㅋㅋㅋㅋ~ gapapa ra, bareng Eunwoo aja kalo balik, kan mayan ongkos lo" ujar sang yeoja yang berada tepat disamping Eunwoo yang Hara yakini kalau mereka memang menjalin hubungan khusus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Pain
FanfictionTulisan sederhana dari kisah nyata author dan main castnya yaitu sahabat author, sebagai tempat penumpahan memori aja :)) based on true story from @jaerinaaam