Part 27. His Ex? (New cast!!)

19 2 2
                                    

Jihae terlihat berfikir sebentar setelah Hara menceritakan secara keseluruhan apa apa yang dia lihat tadi pagi.

"Pantesan-" ujar Jihae menggantung

"Kenapa Ji?" Kini Hara memandang Jihae dan Jaerin secara bergantian.

"Anu-"

"Jan suujon dulu, kali aja itu sodaranya si Mingyu kan" sergah Jaerin tiba tiba sebelum Jihae mengucapkan apa yang ada dipikirannya.

"Tapi kan gue-"

Ting-

Terdengar bunyi pesan masuk dari ponsel Jihae yang berada diatas mejanya.

Buru buru Jihae melihat siapa yang mengiriminya pesan pagi pagi begini.

Dia tersenyum begitu jarinya berhasil membuka apa isi dari pesan yang baru masuk itu.

"Dari saha" tanya Hara dengan logat sundanya berusaha melihat layar ponsel Jihae.

Tapi dengan cepat Jihae memasukkan ponselnya ke dalam laci mejanya agar Hara tak bisa mengintip apa isi pesannya dan dari siapa pesan itu dikirim

"Kepo deh" masih dengan senyuman diwajahnya, Jihae menolak memberi tahu pada Hara

"Mingyu yak?"

Jihae mengangguk sebagai jawaban 'iya' dari pertanyaan Jaerin.

"Ngapa dia? ngapa lo jadi senyum senyum gitu dah"

"Dia minta maaf soalnya tadi gabisa jemput, terus nanti pulsek bakalan janji ngajakin gue jalan rin. Wuhuu~" seru Jihae
"O jadi lo ini pagi cemberut bae karena si anu gabisa jemput lo gitu?" tebak Hara yang langsung dibalas anggukan oleh Jihae

"Jadii~ nanti lo balik sendiri ya Hara cantiik, gue mau kencan duluuu~"

Alih alih mengabaikan Jihae yang sedang kasmaran, Hara mencoba mengingat hari ini apakah dia ada jadwal les musik atau tidak.

Dan sialanya hari ini Hara ada jadwal untuk les musik. Bukan apa apa, Hara sebenarnya senang jika ada jadwal les musik, pasalnya gadis ini memang ingin bisa menguasai beberapa alat musik seperti ayahnya.

Namun disisi lain, ada satu alasan yang membuat Hara murung tak bersemangat untuk hadir dalam les musik hari ini.

"Jungkook- duh"

-
-

"Ngantin gak?" tawar Hara pada Jaerin

"Males, lo berangkat sama Jihae aja" Jaerin menolak ajakan Hara karena memang dia sedang malas untuk pergi kemana mana, entah kenapa Jaerin hari ini hanya ingin duduk diam didalam kelas selama sehari penuh.

Dengan berat hati Hara pergi hanya bersama Jihae, meninggalkan Jaerin yang tetap duduk di kursinya sembari mengotak atik ponselnya secara acak.

Tak berselang lama, terlihat Eunwoo masuk kedalam kelas dan duduk di kursinya yang berada tepat didepan Jaerin.

Mata Jaerin langsung menyipit tatkala Binnie juga masuk kedalam kelas setelah Eunwoo duduk dikursinya.

"Kok aneh dah"

Buru buru Jaerin menusuk nusuk pelan lengan Eunwoo dengan ujung ponselnya.

"Woo, Eunwoo"

"Ha? Apaan" jawab Eunwoo tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang dia baca

"Eh nengok kek, gue mau nanya ke lo" kini suara Jaerin semakin mengecil, dia berusaha agar Binnie yang duduk dipojok depan tidak dapat mendengar perbincangannya dengan Eunwoo.

Love PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang