Part 6. Misunderstood 1

17 5 0
                                    

Author kembali dengan membawa update part selanjutnya ehehe

Sekali lagi moon maap untuk keterlambatan updatenya yaa, mohon maklumi hayati ya readerskuu♡

Yauda gausah banyak omong yhahaaa aduh :v

Happy reading~

- - - - - -

Hari ini Jaerin bertekad akan menyelesaikan permasalahan diantara Hara dan Jihae. Dia sudah lelah melihat sohibnya sendiri bertengkar hanya karena salah paham.

Yaa, salah paham-

Flashback on

Dikantin, Jaerin berusaha membuka pembicaraan tentang namja yang membonceng Jihae pada hari itu.

"Ji, sebebernya kemarin lo sama siapa sih? Kayaknya cowok itu bukan anak sekolah sini deh"

Uhuk uhuk- Jihae tiba tiba tersedak saat mendengar topik pembicaraan Jaerin tertuju pada Mingyu.

Dengan sigap Jaerin langsung menyodorkan minuman ke Jihae.

"Aduh ati ati kek kalo makan ji" tangan Jaerin terulur menepuk nepuk punggung Jihae berusaha meredakannya

"Uhuk- hampir mati gue"

"Ih omongan dijaga woy" Jaerin meninju pelan lengan Jihae yang malah tertawa pelan melihat reaksi Jaerin

"Canda euy"

"Udah jawab, sama siapa lo kemaren"

Pipi Jihae seketika berubah menjadi merah karena malu, mengingat Mingyu yang sedang ditanyakan oleh Jaerin saat ini

"Namanya Mingyu, anak SMA sebelah. Emmm gueeee- lagi deket sama dia rin" dengan raut wajah malu, Jihae menjelaskan perihal Mingyu pada Jaerin.

"Oh calon, tapi apa emang lo harus boongin Hara demi ketemu sama dia?"

Omongan Jaerin seketika membuat raut wajah Jihae yang tadinya malu malu menjadi lesu.

"Sebenernya ga ada maksut buat boongin Hara. Gue mau ngomong jujur, tapi gue malu ngomong ke kalian kalo gue lagi deket sama cowok. Gue juga bakal kasih tau kok tentang Mingyu, tapi nunggu gue bener bener siap cerita. Demi baksonya teh rini nih, gue ga ada niatan boong ataupun sembunyiin ini dari Hara sama lo rin" terang Jihae panjang lebar

"Ooh jadi gitu, yaudah tinggal ngomong aja ke Hara gih" Jaerin menyesap sedikit minumannya sebelum kembali melihat Jihae

"Bantuiiin ih" tanpa diduga, Jihae mengeluarkan aegyo nya untuk merayu Jaerin.

Kalau sudah begini, Jaerin tidak bisa menolak permintaan gadia didepannya itu.

"Iya iya gue bantuin"

"Kyaaaa gomawoo Jaerin eonnie~"

Flashback off

"Ra ikut gue yuk" ajak Jaerin pada Hara yang sedang sibuk membaca novel di tempat duduknya.

Love PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang