Rara tengah duduk di kursi bersama Adrian yang tengah mengotak-atik ipad nya. Rara hanya duduk santai rileks baru kali ini dia merasa nyaman.
"Ra."
"Iya, pak?"
"Kamu sudah menyelesaikan dokumen yang saya suruh kemarin?"
Rara bingung ditempat, sepertinya Adrian tidak bilang apa-apa tentang dokumen apalagi menyuruhnya mengerjakan."Saya tidak tahu dokumen yang bapak maksud, dan bapak juga tidak bilang apa-apa soal dokumen kemarin."
"APA?! KENAPA KAMU TEGA MELAKUKAN INI KEPADA SAYA?!"
Rara terbengong dengan reaksi Adrian barusan, kenapa gerak-geriknya seperti iklan di tv? Bukan bukan lebih tepatnya mirip adegan di film-film."YANG KAMU LAKUKAN KEPADA SAYA ITU JAHAT." Ucap Adrian lagi.
Adrian berdiri dari tempat duduknya, lalu berjalan mondar mandir tidak karuan sambil berkomat kamit tidak jelas.
"Pak bapak kenapa? Duduk pak ini dalam pesawat lo pak. Nanti kalau pesawatnya jatuh gara-gara bapak mondar mandir begitu gimana?"
Rara mulai cemas tidak biasanya Adrian seperti itu."Oh jadi kamu mendoakan agar saya jatuh dari pesawat gitu. Oke tapi yang jatuh bukan cuma saya aja tapi kamu juga." Adrian tersenyum miring seperti di film badut jahat. Lalu dia meloncat loncat seakan akan berusaha membuat pesawat jatuh.
"Pak bapak ini kenapa? Kesurupan apa gimana sih? Mbak mas pramugari pramugara tolong tolong." Rara mencoba meminta tolong kepada pramugari atau pramugara yang ada disana, tapi bukannya menolong mereka justru memandanginya dengan tatapan kosong, kemudian Rara tersadar semua penumpang pesawat melihatnya dengan tatapan kosong. Apa mereka semua kesurupan?
Wiuw wiuw wiuw
Sirine tanda pesawat akan jatuh sudah terdengar, semua orang didalam pesawat panik. Adrian tertawa senang, Rara ikut panik tapi entah mengapa dia tidak bisa berdiri.
"Mbak ayo bangun." Ucap salah satu pramugari menyuruhnya untuk berdiri. Tetapi tetap tidak bisa.
"Rara bangun Rara bangun Rara bangun Rara bangun Rara bangun Rara bangun Rara bangun......" Mereka semua mendatangi Rara lalu menyuruhnya bangun dengan marah marah. Ada apa ini?
Tiba-tiba pesawat jatuh di laut. Rara merasakan wajahnya terkena air.
"Huuhhuhh.." Rara terbangun dari tidurnya, ternyata semua itu mimpi..
Tapi kenapa baju dan wajahnya benar benar basah?"Akhirnya bangun juga." Suara lain terdengar, membuat Rara menoleh ternyata sudah ada Adrian berdiri tidak jauh darinya dengan membawa baskom kosong tapi masih ada bekas air disana lantas saja Rara kesal.
"Bapak nyiram saya?!"
"Cepat mandi, pakailah dress, saya beri waktu 10 menit, saya tunggu dibawah." Adrian yang sudah siap dengan setelan kerjanya keluar dari kamar Rara.
Satu kalimat untuk Adrian dari Rara.
"Dasar bos gila." Gumam Rara lalu pergi ke kamar mandi dan segera bersiap sebelum Adrian memarahinya lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/171329328-288-k423760.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Weird Boss?
Romance#21 - in wattys 28-12-2018 ON GOING Penasaran? baca aja :)