Dua anak kecil itu sedang berkejar-kejaran di halaman rumah, salah seorang yang berambut hitam berusaha agar dapat meraih anak berambut coklat di depannya.BRUKK
"Aduh, huuweeee sakit"
Yang berambut hitam malah tersandung batu dan jatuh terjerembap. Anak berambut coklat tadi lalu memeriksa keadaan si rambut hitam yang saat ini tengah menangis.
"Cengeng banget sih, cuma lecet gini" ucap yang berambut coklat lalu meniup luka lecet di lutut yang berambut hitam.
"Hikkss hiks .. sakit" rengek yang berambut hitam lagi.
Yang berambut coklat berdecak kesal, kemudian mengambil posisi berjongkok membelakangi yang berambut hitam.
"Naik" ucapnya sambil memberi isyarat agar si anak berambut hitam naik ke punggungnya.
_____
Dua anak berseragam SMP itu terlihat berjalan beriringan, yang berambut hitam terlihat sibuk dengan ponselnya.
"Perhatikan jalanmu" ucap anak yang satunya.
Si anak berambut hitam masih tetap sibuk dengan ponselnya hingga
"Huwaaa"
Kaki si rambut hitam tersandung sesuatu dan hampir jatuh tersungkur jika anak berambut coklat di sampingnya tidak menahan pinggangnya.
"Kubilang perhatikan jalanmu, ponsel itu akan kubuang jika kau terus memainkannya sambil berjalan"
_____
"Jongwon~"
"Hm"
Lelaki berseragam SMA itu mengerucutkan bibir dan menatap kesal pada lelaki lain yang tengah sibuk menatap sesuatu diponselnya.
"Ishh Jongwon~ lihat aku sebentar"
Lelaki berambut kuning terang itu menarik-narik seragam lelaki yang dipanggilnya Jongwon barusan.
"Apa ?"
"Bagaimana rambut baruku ? Lucu kan ?" Tanya si rambut kuning sambil menunjuk kepalanya.
"Biasa saja" jawab Jongwon lalu kembali menatap ponselnya.
Tangannya sibuk menggeser layar ponsel yang menampilkan foto-foto lelaki berambut kuning di depannya. Ia mengulas senyum ketika mendapati lelaki itu terlihat sangat menggemaskan dengan rambut barunya.
Pandangannya ia alihkan sebentar untuk melirik lelaki berambut kuning yang sudah ia acuhkan sejak tadi. Lelaki itu tengah mengaduk-aduk jusnya sambil menggerutu.
Iya, Suren. Pacarnya itu memang sangat menggemaskan.
_____
Suren dan Jongwoon terlihat berjalan berdampingan dengan jarak yang cukup menempel, namun jika ditelisik lebih lanjut. Itu karena Suren yang memegangi lengan Jongwon seakan jika ia melepas lengan itu, Jongwon akan hilang.
"Ren, ga usah pegangan gini juga kali" ucap Jongwoon karena ia risih jika orang melihat mereka seperti itu.
"Jongwon~, aku kan gampang tersesat, jadi kita pegangan gini aja ya" ucap Suren dengan pandangan memohon.
Jongwoon hanya menghela napas kemudian meneruskan langkah mereka.
_____
"Jongwon~, mau es krim itu" rengek Suren sambil menunjuk ke arah anak kecil yang sedang memakan es krim lewat di depan mereka.
Tak ada jawaban dari Jongwon yang membuat Suren menolehkan kepala ke samping kanannya. Ternyata Jongwon sibuk bermain game di ponselnya hingga mengacuhkan Suren.
"Isshh Jongwon !" Pekik Suren lalu menggeplak ponsel di tangan Jongwon hingga jatuh ke lantai berkeramik di bawah mereka.
Setelah itu ia mengubah posisi duduknya membelakangi Jongwoon, merajuk. Beberapa saat kemudian ada yang menepuk pelan bahunya. Ketika ia menoleh, itu Jongwon sedang menyodorkan es krim berukuran besar padanya.
Mata Suren langsung berbinar ketika Jongwon duduk di sampingnya dan menyendok es krim tersebut untuk disuapkan padanya.
Suren menerima suapan itu dan mengulas senyum terbaiknya, senyum yang sangat disukai Jongwon. Mata Suren yang membentuk eyesmile itu sangat cantik.
Sungguh Suren sangat mencintai Jongwon, sejak kecil hingga kini mereka sama-sama sudah SMA. Yah.. walaupun Jongwon itu dingin namun dibalik itu semua, Suren yakin Jongwon juga mencintainya.
Karena Suren tidak perlu kata-kata romantis untuk membuktikan perasaan Jongwon padanya. Hanya dengan Jongwon tetap bersamanya dan melakukan hal-hal kecil namun berarti penting baginya, itu sudah cukup.
.
.
.Finally !!!
Jongwon x Suren , gimana potatorange Wonuwifeu ?Jongwon kan emang datar2 gimana gitu ya, tapi kalo sama Suren entah kenapa dia jadi bisa senyum lebar ampe kelihatan itu behel 😄
Aku greget sebenarnya ama muka Jongwon yg sok pengen swag itu 😁 jatohnya malah datar banget. Padahal dia gemesin kok menurut aku hehe 😄😄😅
Soal Suren, yah .. kalian tau lah dia pecicilannya gimana. Udah suaranya kek gitu, dan menggemaskan emang cocok disematin dalam diri Suren 😆
.makasih buat yang udah baca
.jangan lupa vote
.komen jugaSampai jumpa dibagian berikutnya, bye 😘
.samuel-nuna