Lelaki dengan rambut coklat itu berdiri sambil memandangi pagar besi di depannya. Menghela napas lalu memencet bel yang berada di samping pagar tersebut.TING TONG
TING TONG'Siapa di sana ? Ada perlu apa ?' suara dari intercom yang terpasang di dekat bel.
"Saya datang untuk mengajar les"
Setelah ia menjawab pertanyaan di intercom tersebut, tak lama kemudian pintu pagar terbuka dan memperlihatkan maid berbaju hitam putih.
"Silahkan masuk" ucap maid tersebut.
Ia mengikuti maid itu berjalan hingga sampai di tangga yang menuju lantai atas.
"Nona silahkan langsung ke kamar tuan muda saja, kamarnya yang berpintu warna coklat"
Ia mengerjap sebentar mendengar ucapan maid di depannya.
"Maaf saya laki-laki" ucapnya pada maid tersebut lalu berjalan menaiki tangga meninggalkan maid yang membungkukkan badannya dan terlihat malu karena salah mengira.
_____
CKLEK
Ia membuka pintu dan memasuki kamar bernuansa abu-abu itu. Setelah sejak tadi ia mengetuk pintu dan tidak mendapat jawaban dari si pemilik kamar.
Ia memperhatikan sekeliling kamar. Terdapat beberapa lemari yang mungkin isinya pakaian dan barang-barang lain, ada juga beberapa rak yang berisi jejeran buku, figur mainan dan album-album musik. Di dekat tempat tidur ada meja kecil tempat lampu tidur dan nakas. Di sebelahnya ada meja belajar dengan laptop keluaran terbaru dibiarkan menyala.
Namun ada yang menarik perhatiannya, di sudut kamar dekat rak berisi album terdapat meja lagi. Tetapi dengan komputer dan peralatan membuat musik juga lagu.
Sebelum ia menelisik lebih jauh tentang isi kamar tersebut. Suara pintu dibuka membuatnya menoleh.
Seorang laki-laki keluar dari satu-satunya pintu di dalam kamar tersebut yang ia yakini sebagai kamar mandi.
Ia lekas berbalik ketika matanya tak sengaja melihat tubuh bagian atas laki-laki tersebut, karena laki-laki itu hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawahnya.
"Siapa kau ?" Tanya laki-laki itu saat menyadari ada sosok lain di kamarnya.
"Saya guru les anda yang baru"
Laki-laki itu mengangguk walau sedikit bingung kenapa sosok itu malah membelakanginya, kemudian berjalan menuju lemari dan mengambil pakaiannya.
Setelah selesai berpakaian, laki-laki itu menoleh pada sosok yang mengenalkan diri sebagai guru lesnya.
"Hey ! Kenapa kau memejamkan mata seperti itu ?" Tanyanya ketika melihat sosok itu sudah tidak membelakanginya namun sekarang malah matanya yang terpejam.
Sosok itu membuka matanya perlahan dan menghela napas lega saat menemukan laki-laki tadi sudah berpakaian lengkap.
"Maaf, tidak apa-apa" jawab sosok itu.
"Ya sudah, aku Soomin. Kau ?"
"Nama saya Jinseok"
_____
"Jadi seperti itu caranya, tuan sudah mengerti ?" Tanya Jinseok pada sosok tuan muda yang mengenalkan diri dengan nama Soomin tersebut.
"Bisakah kau jangan berbicara terlalu formal ? Rasanya tidak nyaman ditelingaku" ucap Soomin.
"Maaf tuan eh Soomin, jadi tu- Soomin sudah mengerti ?" Tanya Jinseok lagi.
"Tidak"
"Baiklah, jadi yang mana belum dimengerti ?"
"Semuanya"
Jinseok menghela napas sabar, Soomin sepertinya sama sekali tidak memperhatikan penjelasannya.
"Jadi-"
"Kau cantik"
"Hah ?"
Jinseok mengerjap bingung memandang Soomin yang duduk di sampingnya. Iya, mereka berdua duduk berdampingan di depan meja belajar.
"Saya laki-laki"
"Benarkah ? Ku kira kau perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki" ucap Soomin lagi.
Jinseok berdeham pelan lalu kembali meraih pencil yang sejak tadi tergeletak di atas meja dan berencana mengulang penjelasan tentang materi yang disampaikannya.
"Aku gay"
TAK
Pencil ditangan Jinseok terlepas dari apitan jarinya setelah mendengar ucapan Soomin.
Jinseok terdiam sampai Soomin meraih tangannya.
"Aku menyukaimu"
.
.
.Gantung ya ? tipsywook
Saya ngerasa capek aja akhir-akhir ini, susah cari waktu nulis. Tapi saya masih bisa cek atau baca cerita-cerita orang atau bales komen.
Untuk nulis ngga sempat mikir aja gitu. Ini kutulis karena dapat idenya pas aku lagi ngajar les anak orang. Makanya rada gantung, eh emang gantung kan ya ?
Ada yg pengen sequel ?
Kalo ga ya udah ..Aku akan berusaha buatin request kalian yang lain kok, tenang oke 😉
.jangan lupa vote
.komen jugaSampai jumpa di bagian berikutnya. Bye 😘
.samuel-nuna