BOOM [Under Nineteen Ver.]

Yongha x sangmin 💜

Lelaki berambut cokelat bernama Lee Sangmin itu mengerjapkan matanya kemudian menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 11 siang.

Ia bangun sambil memegangi kepalanya yang masih terasa berdenyut, menyingkap selimut lalu menuruni ranjang.

Sangmin akan melangkah menuju kamar mandi sebelum dering ponsel menghentikannya. Ia pun meraih ponsel putih yang ia letakkan di atas nakas.

My Yongha is calling ..

"Halo"

"Sayang, kamu di mana ?"

"Di rumah"

"Loh .. kok di rumah, kenapa kamu ngga bilang kalau mau pulang"

Sangmin mengernyit, bukankah sejak tadi malam ia memang di rumah beristirahat karena merasa tidak sehat dan baru bangun sekarang.

"Maksud kamu ?"

"Sayang~ kamu kan tadi pamit ke toilet, terus ngga balik lagi .. aku masih nungguin kamu di cafe"

'Cafe ?'

"Emm itu .. aku kurang sehat jadi pulang duluan, maaf ngga bilang sama kamu. Soalnya aku pusing"

"Kamu sakit ? Aku ke sana sekarang ya"

"Ngga usah yang, aku udah baikan"

"Oh .. ya sudah, sampai ketemu besok"

Sangmin menatap ponselnya setelah panggilan terputus. Alisnya bertaut bingung.

"Aku di rumah, lalu siapa yang tadi sama kak Yongha ?"

.
.
.

Sangmin baru saja menutup pintu mobilnya dan melangkah menuju gedung sekolah. Tapi langkahnya terhenti ketika terdengar panggilan nyaring dari arah belakangnya.

"Sangmin !"

Itu Jinsung. Berlari menghampiri Sangmin dan langsung menggeplak bahu lelaki itu.

"Aduh Jinsung kamu apa-apaan" ucap Sangmin sambil meringis memegang bahunya.

"Kamu sih pulang duluan, jadinya aku dibully gara-gara teriak ketakutan di dalam rumah hantu"

"Hah ?"

"Apanya yang hah ? Pokoknya nanti kalau kita lagi jalan-jalan ke taman bermain, kamu ngga boleh pulang duluan" ucap Jinsung membuat Sangmin semakin mengernyit bingung.

"Kita jalan-jalan ? Kapan ?"

"Sangmin kamu kenapa sih ? Aneh. Sabtu kemarin itu aku, kamu, kak Taewoo, kak Jinseok, kak Seunghwan sama kak Junseo kan jalan-jalan ke taman bermain. Terus kamu pamit pulang duluan" Jinsung menjelaskan sambil menarik Sangmin untuk berjalan menuju kelas.

TAP

Sangmin menghentikan langkahnya membuat Jinsung ikut berhenti.

'Apalagi ini ?'

Hari sabtu itu Sangmin menjenguk neneknya yang sedang sakit di luar kota, sekalian menemui ibunya yang sedang menunggui neneknya di sana. Lalu saat di jalan pulang ke rumah ia merasa kurang sehat dan berakhir istirahat hingga baru bangun jam 11 siang hari minggu.

'Bukankah kak Yongha juga bilang pergi denganku ? Lalu ini, jalan-jalan dengan Jinsung dan yang lain ? Aku bahkan tidak menemui mereka di hari yang disebutkan'

.
.
.

Sangmin mencoret-coret abstrak di buku catatannya, ia bahkan tidak memperhatikan penjelasan guru di depan kelas. Otaknya sibuk berpikir mengenai kejadian di hari sabtu.