Namamu di sepertiga Malamku!

(18)

Berhenti bertingkah menjadi seseorang yang sempurna. Kau terlalu sempurna untuk disebut sebagai manusia biasa.
-Alvaro.

-----------------------------------------------------------

I'ts time to break
It's time to break

Bagaikan sirine peringatan kebakaran, bel istirahat juga cukup ampuh untuk membuat para siswa berhamburan keluar ruangan. Tapi bedanya, bel istirahat membuat para siswa keluar dengan wajah berseri-seri, bukannya panik apalagi takut. Bahkan, bel istirahat seperti memiliki sihir tersendiri. Dia bisa membuat siswa yang tadinya sulit untuk membuka mata karena efek dari rasa bosan, langsung segar kembali.

Mulai dari siswa pembuat onar, siswa biasa-biasa saja, sampai siswa andalan guru-guru pun setuju jika istirahat merupakan obat mujarab dari kejenuhan akibat pelajaran yang begitu-begitu saja.

Tentu saja kantin yang menjadi surga bagi para siswa ketika jam istirahat, mereka dengan sigap dan tanpa aba-aba langsungg memenuhi bagian dari sekolah yang satu ini.

"Ngga ke kantin lagi Ai?" tanya Kirana.

"Hehe engga. Ya kamu pasti tau lah."

"Oh yaudah, gue sama Azkia ke kantin dulu ya. Lo titip apa?"

"Ngga usah Ran, makasih."

"Oke. Duluan ya Ai. Dahh!!"

Ya disinilah Aileen sekarang. Di dalam kelasnya, dia tidak seperti siswa biasanya yang hobi makan di kantin, pesan makanan dengan harga selangit demi gengsi.

Dia lebih suka makan makanan yang dibawakan Mamanya dari rumah. Jangan fikir Aileen tidak membawa uang saku. Dia selalu membawanya, orang tuanya juga selalu membawakan uang saku yang lebih dari cukup bagi seorang siswi SMA, namun dia selalu menyimpannya untuk pembayaran kas atau buku-buku di sekolahnya. Itu membuatnya tak perlu lagi meminta tambahan uang saku pada kedua orang tuanya.

Dia sama sekali tak merasa malu atau risih dengan kebiasannya ini. Dia malah merasa senang, dengan begitu dia bisa sedikit membantu kedua orang tuanya dan juga belajar melawan hawa nafsunya sendiri.

-----------------------------------------------------------

يا داوود إنا جعلناك خلفة في الأرض فاحكم بين ااناس بالحق ولا تتبع الهوى فيضلك عن سبيل االله
Yaa daawudu innaa ja'alnaaka khaliifatan fiil ardhi fahkum bainannaasi bil haqqi wa laa tattabi'il hawaa fayudhillaka 'an sabiilillahi
Artinya :
"Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikanmu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan jangan kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkanmu dari jalan Allah." (Q.S Shaad/38:26)

-----------------------------------------------------------

❤❤❤

"Azkia? Azkia kan ya? Temennya Aileen?"

"Eh iya, Alvaro? Kenapa ya?"

"Emm.. Aileen kemana? Kok ngga ikut ke sini?"

"Oh, Aileen emang jarang banget sih ke kantin. Dia lebih sering bawa bekel sendiri sih dari rumah. Katanya belajar hemat. Sekarang dia di kelas."