Aku pasti akan mencari pasanganku.
Itu yang ku katakan pada Ka-san tapi nyatanya saat aku kembali bekerja lagi-lagi aku lupa dan hanya fokus pada pekerjaanku.
Dan tanpa kusadari usiaku sudah 33 tahun sekarang. Kehidupan di kota besar sudah seperti di luar negeri, tidak banyak yang memikirkan pernikahan. Kalau aku terus disini bisa jadi seperti mereka. Dan orang tua ku pasti akan kecewa padaku.
Lalu akhirnya ku putuskan untuk resign. Aku akan pindah ke kota lain dan menjalani kehidupan baru.
" Tapi kemana ya? " gumamku.
Bip..bip..
" Moshi-moshi "
" Hinataaaaa "
" Tenten..apa kabarmu? "
" Kacau..kau dimana sekarang Hinata? "
Ku berikan alamat apartemenku padanya.
Satu jam kemudian dia datang.
" Hinata..aku sangat rindu padamu " ucapnya memelukku.
" Aku juga "
" Kau memotong rambut mu? "
" Agar terlihat fres "
" Padahal rambut panjang mu itu sangat bagus "
" Sudahlah..ngomong-ngomong kemana saja kau selama ini? "
" Aku.. "
" Ah jangan bilang kau sudah menjadi ibu rumah tangga "
" Lebih buruk Hinata "
" Maksudmu? "
" Aku putus dengannya setahun setelah kepergianku dulu "
" Gomen "
" Nah tidak perlu minta maaf lagipula dia pria brengsek "
" Lalu sekarang kau dimana? "
" Osaka "
" Osaka? "
" Iya, tempat baru suasana baru..yah setidaknya aku bisa melupakan mantan-mantan ku di Tokyo "
" Tunggu, sudah berapa kali kau- "
" Sudahlah jangan dibahas, bagaimana denganmu? sepertinya kau sudah cukup sukses "
" Aku baru resign dari tempat kerja ku "
" Kenapa? "
" Aku berencana mencari tempat baru "
" Kemana? "
" Entahlah.. aku masih mencari yang sesuai denganku "
" Kenapa tidak ke tempatku? "
" Osaka? "
" Iya.. Uchiha Corp.. perusahaan yang sedang naik daun sekarang ini "
" Hm "
" Kalau kau mau, kita bisa pergi besok "
" He? besok? "
" Iya kapan lagi..jangan menunda-nunda waktu "
Seminggu setelahnya, aku sudah di Osaka. Tinggal bersama Tenten untuk sementara hingga aku mendapat apartemen baru.
" Hyuga Hinata "
" Ha-i "
" Pengalaman kerja mu cukup bagus "
" Ha-i..arigatou gozaimasu "
Fugaku Uchiha tertulis jelas di atas meja itu. Dia pemilik perusahaan besar ini.
" Baiklah aku terima, kau bisa mulai kerja besok "