Halusinasi?

772 107 6
                                    

Hari minggu, kantor libur. Aku gelisah memikirkan apa yang kulihat semalam.

Itukah pacarnya? atau mungkin suaminya?

Ugh..menyebalkan..kenapa aku memikirkan urusan orang sekarang.

Aku bangkit dari tempat tidur dan langsung turun.

" Sasuke kau tidak kemana-mana hari ini? " tanya Ka-san.

" Hm "

Aku mengambil minuman dingin di kulkas dan ikut nonton tv dengan Tou-san.

" Bagaimana pekerjaanmu? "

" Bagus "

" Apa ada yang membuatmu kesulitan? "

" Betsuni.. Ada yang membantuku "

Dan obrolan kamipun usai saat ponselku mulai berdering.

" Moshi-moshi "

" Sasuke-kun "

" Nani? "

" Temani aku nonton "

" Iie "

" Oh ayolah..sekali-kali kita jalan "

" Iie "

" Kumohon Sasuke-kun hanya kau yang bisa menolongku "

Dan disinilah aku sekarang, mall.

" Sebenarnya kau ini mau nonton apa? "

" Ada film baru yang sangat ingin ku tonton "

Dan diapun mulai membicarakan film itu sejak masuk mall hingga tiba di depan pintu bioskop.

" Film nya masih satu setengah jam lagi bagaimana kalau kita ke kafe disana " tunjuknya.

Aku hanya diam dan mengikutinya.

" Sasuke-kun "

Tangan Sakura tiba-tiba memegang jemariku.

" Apa masih tidak ada harapan untukku? "

" Hentikan Sakura kau sudah tau jawabannya "

" Kau masih memikirkan dia? "

" Betsuni "

" Lalu kenapa kau tidak mau memulai denganku? "

" Karna aku hanya menganggap mu sebagai teman "

" Kita sudah dewasa Sasuke-kun..apa tidak pernah sekalipun kau melihatku sebagai seorang wanita? "

Ku palingkan wajahku, mulai kesal dengan pertanyaannya.

" Ano nee-san "

" Sakura jangan mulai "

" Nee-san itu kan yang membuatmu sulit menerimaku "

" Sakura "

" Nee-san yang dulu itu kan yang telah membuatmu menutup hati untuk yang lain "

" Sakura "

" Hina "

Deg

" Cukup Sakura " kesalku.

" Tapi Sasuke-kun.. "

" Film nya sudah mau mulai "

Aku bangkit dari tempatku dan berjalan menuju bioskop.

Aku harus menahan emosiku, ini tempat umum aku tidak mau membuat keributan hanya karna masalah sepele.

Bukan karna dia aku tidak bisa menerimamu atau orang lain Sakura..bukan..tapi karna memang belum ada satupun gadis yang sanggup memikatku sepertinya.

" Hina cepatlah film nya sudah mau mulai "

Deg

" Hina..hayaku.. "

Deg

Aku mulai mengedar pandangan mencari sumber suara.

" Hina..Hina.. "

Deg

Aku semakin gelisah setiap kali mendengar nama itu. Disini ramai sekali semua antri memasuki pintu teater masing-masing.

Dimana..dimana dia...

" -kun..Sasuke-kun.. "

Plak

" Kau tidak apa-apa? "

" Ah..hm.. "

Aku kembali tenang dan masuk bersama Sakura. Aku merasa seperti dipermainkan Kamisama.

Dua puluh tahun lamanya aku tidak pernah lagi mendengar ada yang menyebut nama itu sekarang tiba-tiba aku mendengarnya. Sungguh halusinasi yang menegangkan.

Setelah 2 jam lamanya film pun berakhir. Tanpa banyak tanya aku langsung keluar mall, Sakura pun hanya diam dan mengekor padaku.

" Sasuke-kun "

" Nani? "

" Gomen "

" Hn "

" Aku hanya tidak ingin kau terus memikirkan gadis itu "

" Kita sudah sampai Sakura "

Mobilku berhenti tepat didepan gerbang rumah Sakura. Dan langsung pergi saat Sakura sudah keluar. Menyebalkan.

~Skip~

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang