My Baby Triplets✔

52.Triple L yang Membuat Masalah

"Ayah ...."

Itu suara triple L, Rivan berbalik dan mengernyit melihat triple L yang cemberut dan ada ibu-ibu yang terlihat marah menggandeng anak laki-laki yang seumuran dengan anak-anaknya.

Rivan menghela nafas berat. 'Kenapa lagi ini? Apa triple L membuat masalah?' batinnya.

Rivan juga melihat anak laki-laki itu basah kuyup, lalu tak lama muncul seorang pria berjas rapih menghampiri Rivan.

Ibu-ibu dan pria itu tidak mengenali Rivan karena Rivan memakai masker dan memakai baju biasa, itu juga style-nya dipilihkan oleh istri tercinta, katanya dia tidak boleh ganteng-ganteng kalau keluar rumah jika bukan jam kerja, dia juga harus memakai masker dan topi.

Lihat saja penampilannya, hanya memakai kaos oblong biru, celana jeans hitam pendek, memakai topi dan masker, dan dia hanya memakai sandal jepit, bayangkan saja bagaimana dirinya, seperti seorang supir yang sedang mengasuh anak majikannya.

"Ini anak-anak Bapak, ya? Tolong dong, anak-anaknya dididik dengan benar!" ucap ibu-ibu itu.

"Maaf, memangnya apa yang dilakukan anak saya, ya?" tanya Rivan.

"Nih ya Pak, anak-anak Bapak sudah membuat kekacauan di tempat bermain di sana, lihat tuh!" Ibu itu menunjuk ke tempat bermain anak anak.

Rivan melihat tempat bermain yang di tunjuk oleh ibu itu, dia menelan ludahnya kasar, apa yang telah dilakukan anak-anaknya sampai membuat kekacauan seperti itu?

"Benar, Pak, apa sebelum ini Bapak tidak pernah membawa anak-anak Bapak ke tempat bermain? Kenapa Bapak membiarkan anak-anak Bapak berulah dan membuat kekacauan seperti itu, untung saja tidak ada korban di sana," ujar pria yang tadi datang dengan arogan.

"Sebentar, Pak, saya ingin berbicara dulu pada anak-anak saya," ucap Rivan.

"Silahkan."

Rivan berjongkok mensejajarkan dirinya di hadapan triple L.

"Sebenarnya apa yang kalian perbuat sampai membuat kekacauan seperti itu, hm? Ada yang mau menjelaskan?" tanya Rivan lembut tanpa ada amarah.

Lia mengangkat tangannya dan maju selangkah mendekati Rivan.

#15 menit yang lalu ....

Dengan semangat, Lia meloncat-loncat di trampolin, setelah puas loncat- loncatan dia berjalan keluar tempat bermain untuk mencari ayahnya, tapi saat di pintu keluar, dia tidak sengaja menabrak anak laki-laki yang sedang minum sampai anak laki-laki itu terjatuh.

"Maaf ya," ucap Lia sambil celingukan mencari ayahnya.

Lia melotot saat merasakan punggungnya dingin dan lengket, gadis kecil itu berbalik dan melihat anak laki-laki yang dia tabrak barusan tersenyum mengejek.

"Kamu numpahin minuman ya ke punggung aku!" seru Lia.

"Iya, emang kenapa?" Anak laki-laki itu tampak menyebalkan di mata Lia.

"Iih nyebelin! Hiks ...."

"Yaaaah dia nangis, gitu aja cengeng!" ucap anak laki-laki itu sambil main menyenggol teman-temannya.

"Hahahaha iya dasar cengeng ...."

"Dasar cengeng ...."

Ketiga anak laki-laki itu terus mengejek Lia membuat Lia kesal.

"Kamu ya ... kalau Lia tidak ingat pesan bunda, kamu udah Lia hajar!"

"Apa? Kamu mau ngehajar aku? Gimana caranya? Badan kamu aja lebih kecil dari aku, hahahahaha ...."