#6 YEARS LATER ....
"MY BABY TRIPLETS ... KALIAN SEDANG APA SIH? CEPAT TURUN!!" teriak Zifa memanggil anak-anaknya yang berada di lantai dua.
"YA BUNDA..." sahut gadis kecil dari atas tangga.
Zifa duduk menunggu di meja makan.
"Pagi, Bunda ..." sapa gadis kecil sambil mencium pipi sang bunda membuat Zifa tersenyum bahagia. Gadis kecil yang memakai seragam merah putih itu duduk di bangku meja makan di hadapan Zifa.
"Mana Lio dan Leo?""Aku lihat tadi sedang siap-siap."
"Oh ... hei, tunggu dulu Lio dan Leo," tegur Zifa saat Lia akan memakan sarapannya.
"Bunda ih, aku kan sudah lapar."
"Sabar, tunggu Lio dan Leo."
"Iya-iya."
"Pagi, Bunda ..." sapa dua anak laki-laki dengan bersamaan sambil mencium pipi kanan kiri Zifa.
"Lio, Leo, kalian ini lama sekali, cepat makan, ini kan hari pertama kalian masuk SD."
"Siap, Bunda," jawab kedua anak laki-laki itu serentak.
Mereka memakan sarapannya dengan tenang.
"Ngomong-ngomong, Bunda," panggil Lia
"Ya, kenapa, Baby?"
"Jangan panggil kita baby terus, kita kan sudah besar, bukan bayi lagi," protes Lia.
"Iya Bunda, kita itu sudah besar," sahut Lio ikut-ikutan.
"Aduh-aduh ... anak-anak Bunda sudah besar ya. Tapi tetap saja bagi Bunda kalian ini bayi kecil Bunda yang imut dan menggemaskan. Oh ... My baby triplets ...."
"Bunda ..." seru Lia dan Lio dengan nada protes membuat Zifa tertawa.
"Sudah turuti saja apa kata bunda, kalian tidak ingat? Kata bu guru, tidak boleh melawan bunda yang sudah melahirkan dan membesarkan kita," ujar Leo yang sedari tadi diam, ucapan Leo membuat Zifa terharu.
"Uluh-uluh ... anak Bunda bijak sekali sih ...."
"Iya juga sih ... tapi kita kan bukan anak bayi lagi, Leo."
"Betul tuh."
"Kalian memangnya mau bunda sedih? Kita turuti saja apa kata bunda yang penting bunda senang dan bahagia," ucap Leo lagi.
"Ya ... kita tidak mau Bunda sedih siiih, ya sudah deh terserah Bunda saja yang penting Bunda senang," ucap Lia mengalah dan pasrah.
"Haduh ... kalian ini menggemaskan sekali, My baby triplets ...."
"Bunda sengaja sekali," ucap Lio pada bundanya membuat Zifa tertawa senang.
Setelah mereka selesai makan, Zifa mengantar anak-anaknya ke sekolah yang lumayan jauh dari rumahnya menggunakan mobilnya.
"Kalian jangan nakal di sekolah ya. Lia, jagain adik-adik kamu ya."
"Bunda ih, harusnya aku yang harus dijaga, karena aku perempuan satu-satunya," protes Lia.
"Iya-iya, Lio dan Leo jagain kak Lia ya, jangan sampai dia berantem lagi, apalagi berantemnya dengan anak laki-laki."
"Siap, Bunda."
"Bunda ..." seru Lia kesal.
Zifa tertawa, dia suka sekali melihat Lia yang kesal dan merajuk."Nah, sudah sampai," ucap Zifa.
Mereka keluar dari mobil, Zifa mengantar Lia, Lio dan Leo sampai masuk ke kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Triplets✔
RomansAl Chaxiel✔ 🔗🔗🔒🔗🔗 Zifa Scicilias. Wanita yang memperjuangkan anak-anaknya agar tetap bahagia walaupun lahir tanpa seorang Ayah. Semuanya akan dia berikan demi buah hatinya tersayang, bahkan, dia rela menyerahkan nyawa demi anak-anaknya. Triple...