Sudah seminggu setelah pernikahan Rivan dan Zifa, mereka tinggal di rumah Rivan. Setelah 2 hari mereka menikah, triple L kembali ke rumah dan seperti biasa mereka selalu mengganggu Rivan saat dia sedang berduaan dengan Zifa.
Hari ini Rivan kembali masuk kantor setelah cuti pernikahan seminggu. Rivan juga mengantar anak-anaknya sekolah, sedangkan Zifa membantu beres-beres rumah. Rivan memang mempekerjakan pembantu, tapi pembantunya tidak menetap di rumah, mereka hanya datang dari pukul 8 pagi sampai pukul 8 malam.
Setelah anak-anak pulang sekolah, Zifa mengajak triple L jalan-jalan. Tapi sayang, Lio tidak mau ikut, Lio memilih diantarkan ke rumah omanya, Ica.
Akhirnya Zifa hanya jalan-jalan dengan Lia dan Leo.
Zifa mengajak twin Lia dan Leo ke mall, Lia dan Leo tampak semangat saat Zifa mengajaknya menonton kartun kesukaan mereka di bioskop. Setelah menonton mereka memilih ke restoran untuk makan, Zifa memesan makanan untuk anak-anaknya.
"Bunda, tadi TV-nya besar ya, gambarnya juga jadi besar," ucap Lia membuat Zifa terkekeh, dia dan Lia tidak menyadari bahwa Leo sudah tidak ada di sebelahnya.
Leo mengedarkan pandangannya mencari seorang gadis kecil yang mirip dengannya, yang menggunakan kursi roda. Leo berpikir bahwa gadis kecil itu adalah kembarannya karena mirip sekali dengannya. Sang bunda sering cerita jika dia mempunyai kembaran yang sangat mirip dengannya, namun kembarannya itu perempuan.
Leo melihat gadis kecil itu terlihat sedang menunggu seseorang di dekat kedai es krim. Leo berjalan cepat menghampiri gadis kecil itu.
"Alexa?" panggil Leo.
Gadis kecil itu menoleh dan melotot saat melihat Leo yang begitu mirip dengannya, mereka saling menatap. Leo maju mendekat dan lalu menyentuh wajah gadis kecil itu, Leo dan gadis kecil itu memejamkan matanya merasakan kerinduan yang sama.
"Ka-kak Axel?"
Leo membuka matanya dan menatap gadis kecil itu lalu memeluknya erat.
"Namaku bukan Axel lagi, bunda sudah memberiku nama, namaku Leo," bisik Leo.
"Kakak ... jadi benar ini Kak Axel? Aku kira tadi aku salah lihat." Gadis kecil itu membalas pelukan Leo sama eratnya.
Leo melepaskan pelukannya dan mengangguk. "Kamu Alexa, kan?"
Gadis kecil itu mengangguk. "Iya, Kak.""Kamu kenapa pakai kursi? Kursinya ada rodanya juga, bisa di dorong-dorong. Keren ya," ucap Leo polos
Alexa terkekeh mendengar perkataan Leo tapi sesaat kemudian menunduk sedih."Aku tidak kuat untuk berjalan, Kak, aku lemah, aku tidak bisa bermain seperti anak lainnya. Aku hanya bisa duduk di kursi roda, aku tidak bisa lari-larian seperti mereka," ucap Alexa membuat Leo ikut merasakan kesedihannya.
Leo mengusap kepala Alexa lalu melepas gelang tali yang di pakainya lalu memakaikannya pada Alexa.
"Sasa tidak boleh sedih, saran Kakak kalau kamu bosan, kamu bisa baca buku atau komik. Beli saja buku sebanyak mungkin lalu kamu baca satu-satu, Kakak jamin kamu tidak akan bosan."
"Masa sih Kak bisa begitu?"
"Betul, kamu percaya sama aku, ya sudah Kakak pergi ya, pasti bunda nyariin."
"Kakak, tunggu." Alexa memegang tangan Leo tidak rela.
"Kakak ikut aku ya, aku kesepian, jangan tinggalin aku, Kak."
"Kakak tidak bisa, Kakak janji akan main sama kamu, tapi nanti."
"Benar ya, Kak?"
"Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Triplets✔
RomanceAl Chaxiel✔ 🔗🔗🔒🔗🔗 Zifa Scicilias. Wanita yang memperjuangkan anak-anaknya agar tetap bahagia walaupun lahir tanpa seorang Ayah. Semuanya akan dia berikan demi buah hatinya tersayang, bahkan, dia rela menyerahkan nyawa demi anak-anaknya. Triple...