42. Dendam Zifa

41K 2.5K 27
                                    

Tongkat yang di pakai Zifa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tongkat yang di pakai Zifa

🔗🔗🔓🔗🔗

 "Kau sedang tidak bercanda, kan?"

"Ck, tidak Zifa, aku melihatnya sendiri, Rina ada di rumah Beno."

"Apa Rina tidak papa?" tanya Zifa khawatir.

"Dia tidak papa, aku salut padanya karena dia berani sekali. Kau tahu, Fa? Dia pernah memukul dan menjambak Beno, aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, astaga ... aku benar-benar kagum padanya. Ah, dan aku tidak menyangka mereka sudah mempunyai anak, anak itu mirip sekali dengan Beno, Fa. Namanya Alben, kan? Tapi anak itu terlihat tidak suka pada Beno, anak itu juga tidak menyebut Beno ayah, tapi om." cerocos Vara membuat Zifa melongo lagi.

Dia benar-benar tidak menyangka sekaligus bersyukur sahabatnya itu tidak kenapa-napa. Tapi tunggu, katanya Alben terlihat tidak suka pada Beno? Berarti Alben ada bersama Beno dan Rina dong.

"Apa Alben tinggal bersama Rina dan Beno?"

"Iya Fa, tante Rini juga tinggal bersama Rina dan Beno."

"What? Sejak kapan Alben dan tante Rini tinggal bersama Beno?"

"Sejak dua minggu yang lalu, Fa."

"Aish! Kenapa tante Rini maupun Rina tidak mengabariku sih?! Aku itu khawatir pada mereka sejak sebulan belakangan ini!" geram Zifa.

Harusnya dari awal Zifa tidak usah khawatir dengan wanita strong macam Rina, apalagi khawatir pada tante Rini dan Alben. Sifat mereka hampir sama semua, strong pemberani, suka seenaknya dan satu lagi. Nekat.

"Ah iya, Beno dan Rina katanya akan menikah minggu depan."

BRAK!

"APA?! DASAR RINA!! KAU INI SAHABAT MACAM APA SIH?! SUDAH MEMBUATKU KHAWATIR DAN MINGGU DEPAN DIA AKAN MENIKAH TANPA MENGABARIKU SAMA SEKALI? SIALAN!!" teriak Zifa kesal sambil menggebrak meja membuat Vara dan Rivan melongo.

'Kenapa Zifa jadi garang begini ya? Biasanya dia kan kalem,' batin Rivan.

'Hihihihi, sepertinya Zifa sudah berubah banyak setelah bergaul dengan tante Ica,' batin Vara.

"Katakan di mana rumah sepupumu itu, aku benar-benar akan menghajar Rina dan Beno sekaligus, aku kesal sekali pada mereka," ucap Zifa.

"Mau 'ku antarkan? Mereka masih di daerah Jakarta."

"Tidak usah, aku sendiri saja. Lagian aku akan ke sana besok, hari ini aku ada urusan lain. Terima kasih sudah memberikanku info tentang Rina," ketus Zifa lalu berdiri berjalan keluar ruangan ini mengabaikan panggilan Rivan.

Zifa benar-benar kesal! Sepertinya dia akan melampiaskan kekesalannya pada pria yang akan dia hajar nanti. Tapi ada perasaan bahagia juga di hatinya, pintu lift terbuka, Zifa masuk ke dalam lift tapi kaget saat tiba-tiba ada yang menyerobot masuk ke dalam lift.

My Baby Triplets✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang