chapter 23

3.5K 148 10
                                    


#happy reading.

"Vito itu hanya teman ku. Kamu tak perlu takut"

"Teman? Tapi kata anak-anak kelasmu. Kalian dekat seperti orang pacaran. Apa aku harus bilang keseluruh siswa kalau kamu itu pacarku atau aku bilang tunangan. Aku cemburu"

"Tidak. Jangan bilang apa-apa, biar ini jadi rahasia saja.Vito itu hanya teman. Kita bertiga itu dekat dikelas, Anis juga dekat dengan Vito tapi lebih sering kebuku kalo kita ngobrol"

"Lana!"

"Loh. Aku baru sadar kamu bawa kita ke pantai?"

"Iya lagi pengen aja malam-malam begini disini"

"Tapikan kamu belum makan.Nanti laper aku yang kau terkam"

"Boleh juga"

"Nggak usah maen-maen"

"Hehe. Memang dipantai cuma ada pasir? Ada restoran juga kali. Dasar norak"

"Ye. Norak gini juga ada yang mau"

"Siapa?"

"Oh lupa ya? Yaudah Aku mau panggil vito aja" Ucap Alana

"Eh, nggak-nggak. Udah ayo turun" Jawab Kevin. Mereka pun makan malam direstoran pinggir pantai. Pemandangannya indah, angin laut yang dingin serta suara deru ombak menjadi daya tarik sendiri di resto itu.

Sebenernya Kevin kesini bukan tanpa alasan. Ia melihat Alvin dan Lisa diresto favoritnya, takut mengganggu mereka, Kevin pun membawa Alana kesini.

"Pesan yang banyak biar kamu gemuk lagi" Ucap Kevin.

"Kamu mau punya istri gemuk?" Jawab Alana.Kevin menyeringai

"Udah siap ternyata"

"Siap apa?" Alana memikirkan perkataannya."Oh aku salah ngomong! Punya cewek gemuk iya, memang kamu mau?"

"He..dia mengaku. Tidak apa-apa gemuk yang penting kurus" Ucap Kevin jail.

"Minta ya!" Ucap Alana sambil mengangkat tangannya hendak memukul.

"Minta dong ciumnya" ucap Kevin

"Mau kena dua kali kayanya" Alana hendak memukul tapi dengan sigap Kevin memegang tangan Alana dan menariknya.

Cup

Kevin mencium bibir Alana. Alana terkejut detak jantungnya berpacu dengan cepat.

Alana mendorong kevin karena merasa sesak.

"Jangan nakal sama calon suami" Ucap Kevin sambil membantu Alana untuk duduk.
"Ehm..kaget terus. udah sering dapet juga" Lanjutnya dengan tampang tak bersalahnya itu.

🐺🐺

Hari ini seperti biasa sekolah tetapi ada yang berbeda, Vito diam yang biasanya humoris dan tidak menyapa Alana. Anis Seperti biasanya membaca buku tetapi ada yang aneh darinya ia tak menyapa Alana seperti biasanya. Bahkan saat pelajaran berlangsung Vito dan Anis cuek pada Alana. Apa yang salah? Pikir Alana.

"Vit, Anis kantin yuk" Ajak Alana.

"Sorry Lan aku nggak kantin" Jawab Vito.

"Sorry juga Lana aku nggak bisa ada urusan lain" Ucap Anis kemudian pergi.

"Yaudah deh, aku sendirian" Ucap Alana pasrah.

Tetapi memang hari ini terasa aneh bagi Alana. Dikelasnya juga ada yang menggosip tentangnya.

"Ternyata Alana jagoan itu pacaran sama kak Kevin ketua osis kita dulu"

Alana the power of werewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang