Dekorasi bertema Garden Party ini sudah menghiasi salah satu halaman belakang sebuah hotel di kawasan Seoul.
Langit yang cerah dan awan yang menghiasi langit seperti ikut merestui acara ulang tahun anak bungsu dari keluarga Kim.
Beberapa tamu nampak sudah mengisi kursi berwarna putih dengan meja bundar di tengahnya.
"Tae tidak mau ulang tahun seperti ini, bu"
Rengek anak berusia 12 tahun yang sekarang menjadi pemeran utama di acara iniㅡKim Taehyung.
"Ibu tahu, tapi Jieun suka" ujar Nyonya Kim seraya berjalan ke arah dua anak perempuan yang tengah tertawa di salah satu jajaran meja tamu.
"Huh, memang siapa Jieun? Menyusahkan saja" gumam Taehyung seraya menghentakan kakinya sebelum pergi menghampiri para Hyungnya.
Semua pasang mata kini hanya tertuju pada anak laki-laki yang sudah berada diatas panggung dengan cake yang hampir menutupi seluruh wajah tampannya. Dengan senyum kotaknya yang khas yang ia tampilkan untuk bersikap sopan dihadapan para tamu.
Sorak tepuk tangan tentu menjadi pertanda jika acara ini telah mencapai puncaknya setelah api pada lilin kecil dengan angka 12 itu padam oleh tiupan yang diciptakan oleh Kim Taehyung.
Para tamu mulai berhamburan untuk menikmati berbagai macam makanan yang telah disiapkan oleh keluarga Kim.
"Selamat Ulang Tahun, Tae"
Taehyung yang tengah meminum jus itu nampak terkejut dengan kehadiran anak perempuan dihadapannya.
"Ah, terimakasih Jian, Noona" tangannya menggaruk bagian belakang kepalanya sebelum membalas jabatan tangan Jian yang tengah tersenyum manis padanya.
"Jika memanggilnya noona, kau juga harus memanggilku noona"
Raut wajah heran dan tak percaya terpancar dari wajah Taehyung mendengar ucapan yang berasal dari sebelah kanannya.
Lee Jieun, Gadis yang tingkat kemiripannya hampir 100% dengan Jian ini tengah mengulurkan sebuah kotak besar kepada Taehyung.
"Mau tidak?" Ujar Jieun lagi.
"Kau, lamban" Ujar Jieun seraya menyerahkan kotak ditangannya pada tangan Kim Taehyung yang sontak mundur beberapa langkah karena tingkah Jieun.
Punggung Jieun yang mulai menjauh dan desisan yang keluar dari mulut Taehyung nampak ditangkap dengan jelas oleh Jian.
"Kau boleh memanggilku noona, kau memang menggemaskan" ujar Jian seraya mencubit sebelah pipi Taehyung sebelum merotasikan diri untuk berjalan meninggalkan Taehyung.
Tubuh Jian kembali berotasi ke arah Taehyung dan berujar. "Ah satu lagi. Jangan terus bertengkar dengan Jieun. Dia cengeng"
Tubuh Jian kini sudah benar-benar menjauh dari pandangan Taehyung yang masih diam di tempat sekedar untuk membereskan hadiah dari beberapa teman-temannya.
..
"Aku berharap salah satu dari mereka menjadi menantuku"
Nyonya Lee yang tengah berbincang dengan Nyonya Kim sontak terkekeh sebelum menanggapi ucapan sahabatnya itu. "Nampaknya kau begitu menyukai anakku"
"Jian yang dewasa dan Jieun yang nampak menggemaskan. Mereka sangat lucu. Ah, akan aku diskusikan kepada suamiku mengenai hal ini" ujar Nyonya Kim sebelum tertawa.
"Eomma, bisa kita pulang sekarang?" Suara Jieun yang tiba-tiba terdengar ini nampaknya disambut hangat oleh Nyonya Kim yang kini tersenyum hangat ke arah Jieun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Married (?) [DISCONTINU]
FanfictionDisini akan aku ceritakan awal pertemuanku dengan pria bernama Kim Taehyung dan akan ku bagikan sedikit cerita mengenai aku dan kakakkuㅡLee Jian. Dariku-Lee Jieun.