31 Oktober, Tahun 13

716 98 15
                                    

Pertengahan musim gugur, jalanan kota Seoul nampak dihiasi dengan dedaunan berwarna cokelat yang jatuh dengan bebas di tanah. Matahari yang kian meninggi untuk menghangatkan bumi dari rasa dingin.

Aktifitas sekolah tentu tidak akan berubah seperti dedaunan yang berubah warna menjadi cokelat sebagai pertanda memasuki pertengahan musim gugur.

Bulan ini merupakan pertengahan semeseter genap sebelum diadakannya ujian kenaikan kelas.

Seluruh siswa kelas 1-3 Cheongdam Middle School begitu serius memperhatikan seorang wanita setengah baya yang tengah bermonolog di depan kelas.

Hingga suara pintu terbuka dari depan yang menampilkan sosok pria setengah baya selaku wali kelas dan satu siswa menjadi pusat perhatian seluruh siswa. Tak jarang beberap siswa lelaki berbisik setelah melihat paras cantik lengkap dengan rambut sebahu yang terurai.

"Pagi anak-anak" ujar Choi Ssaem.

"Kelas kita kedatangan siswa pindahan dari Ilsan, silahkan perkenalkan dirimu" lanjutnya.

Siswa dengan name tag yang bertuliskan Kim Jiwon itu membungkuk sebelum menyapa seluruh siswa yang ada di dalam kelas itu. "Namaku Kim Jiwon, kalian boleh memanggilku Jiwon"

Riuh tercipta dari seluruh siswa lelaki di kelas ini, terkecuali Yoongi yang hanya menatap malas sekilas sebelum kembali sibuk dengan pensil dan buku pelajarannya.

"Yoongi-ya, kau tidak akan jatuh cinta dengan siswa pindahan itu kan?" Ujar Jieun yang tiba-tiba merotasikan tubuhnya menghadap Yoongi.

Yoongi menatap sepupunya malas sebelum berbisik. "Tidak, sampai dia menyukaiku sepertimu. Puas?"

Kalimat yang diutarakan Yoongi tentunya menimbulkan kekehan yang kelewat menggema dari Jieun yang kini tengah dihujani dengan beberapa pasang mata yang menatapnya intens tak terkecuali sang wali kelasㅡChoi Ssaem.

"Lee Jieun, kau tidak mendengarkan gurumu ya?" Ujar Choi Ssaem diikuti dengan wajah Jieun yang kian tertunduk berbeda dengan Yoongi dan Daniel yang terkekeh melihat ekspresi Jieun.

"Min Yoongi dan Kang Daniel, kalian bisa pindah di depan meja Jieun dan Jian" ujar Choi Ssaem.

"Tapi Ssaem--"

Ucapan Jieun terpotong dengan Choi Ssaem yang kembali meneruskan kalimatnya tanpa memperdulikan Jieun. "Dan Chung Ha kau bisa pindah ke belakang meja Jieun bersama Jiwon"

Setelah kalimat itu selesai, Yoongi dan Daniel membawa tas mereka dan duduk di depan meja Jieun dengan memasanh wajah datar.

"Sekarang giliranku yang mengawasimu dari belakang, Min Yoongi" bisik Jieun tepat di belakang telinga Yoongi.

"Kalian tidak bisa tidak bertengkar sehari saja?" Ujar Daniel dan Jian bersamaan.

..

Jam istirahat Daewang Middle School digunakan Taehyung untuk pergi ke perpustakaan. Alih-alih untuk membaca buku, Taehyung memilih perpustakaan sebagai tempat untuk memikirkan sesuatu yang menurutnya harus ia pikirkan.

Memilih sudut dekat jendela, siswa laki-laki yang mengenakan seragam ini tengah duduk dengan sinar matahari yang menembus masuk melalui jendela.

Sesekali jarinya ia ketukan diatas meja dengan tatapan lurus ke arah depannya.

"Tunggu tunggu, apa benar kata Jian noona?" Gumam Taehyung.

Before Married (?) [DISCONTINU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang