Before Married (?) [DISCONTINU]

5 Januari, tahun 14

Liburan musim dingin sebelum ujian kenaikan kelas menjadi hal yang di tunggu-tunggu oleh semua siswa Sekolah. Sebelum menghadapi ujian kenaikan kelas para siswa diberi waktu untuk beristirahat dan menikmati liburan musim dingin guna melepaskan sedikit beban untuk menghadapi Ujian Kenaikan Kelas.

Jalanan dan pepohonan di Kota Seoul masih di selimuti salju karena hujan salju semalam cukup deras. Meski matahari sudah naik hampir di pertengahan bumi tak membuat salju mencair dengan cepat.

Sebuah keluarga yang kini tengah menikmati makan siang tanpa sosok seorang ayah ini terlihat di sebuah ruang makan di kediaman keluarga Lee.

"Kalian tidak ingin berlibur? Eomma dan appa mungkin tidak bisa mengajak kalian berlibur" ujar Nyonya Lee.

Jieun mendengus setelah menelan makannya. "Jadi kita tidak akan berlibur?"

Jian terkekeh sebelum merespon ucapan adiknya. "Aku akan berlibur dengan Yoongi, kau tidak diajak kan?"

"Cih, dasar Min Yoongi. Oke, aku juga akan berlibur dengan Daniel oppa" kekeh Jieun.

"Ya! Sejak kapan kau memanggilnya oppa?" Tanya Jian.

"Sejak dia lebih peduli padaku daripada Min Yoongi" ketus Jieun.

Kalimat yang terlontar dari mulut Jieun tentu mengundang gelak tawa Jian dan Nyonya Lee yang kini sudah tertawa dengan sikap kekanakan anak bungsunya.

Nyonya Lee pun ikut menggoda Jieun setelah menyelesaikan tawanya. "Katanya Yoongi menyukai gadis pendiam seperti Jian, aah andai kalian bukan saudara"

Jieun mendengus sebal seraya menghabiskan makanannya dalam beberapa suapan besar sebelum kembali berujar. "Eomma! Tentu Yoongi menyukaiku, dia lebih sering belajar bersamaku daripada Jian Eonni"

Nyonya Lee kembali tertawa sebelum berujar. "Itu mungkin karena Yoongi kesal melihat peringkatmu selalu di bawah Jian"

"Aku hanya malas belajar tidak seperti eonni, huh!" Ketus Jieun.

Jieun menaruh sendoknya asal diatas piring sebelum tubuhnya pergi meninggalkan ruang makan yang kini masih terdengar gelak tawa ibu dan kakaknyaㅡJian.

Langkahnya kian terburu menaiki anak tangga satu persatu dan langsung merebahkan tubuhnya dengan asal diatas tempat tidur setelah tangannya meraih ponsel diatas meja belajar.

Dengan posisi terlentang Jieun memainkan ponselnya tepat diatas wajahnya yang kemudian jatuh bersamaan dengan ponselnya yang berdering lengkap dengan nama Min Yooncold tertera pada layar.

"Augh mengagetkan saja" gumam Jieun.

"Wae?" Tanya Jieun setelah menempelkan ponsel pada telinga kanannya.

"Mau ikut ke--"

"Mau! Cepat jemput aku" potong Jieun dengan cepat.

"Yakin kau mau, Ji?" Ujar suara berat khas Min Yoongi.

Jieun yang tak menjawab pertanyaan Min Yoongi ini tengah sibuk di depan lemari pakaian besar berwarna putih seraya memilih beberapa pakaian.

Seraya mengambil tas gendong berwarna Baby Pink dengan motif garis horizontal ini Jieun mulai memasukkan beberapa pakaian dan Hoodie yang mungkin saja ia perlukan.

"Kau mau pergi kemana, Ji?" Ujar sang ibu yang kini sudah ikut membantu Jieun memasukkan pakaiannya ke dalam tas.

"Berlibur dengan Yoongi" ujar Jieun dengan nada menggoda diikuti dengan suara tawa sang ibu yang mengisi sudut kamarnya.