Jeno namanya.
Pria pendiam yang menjadi salah satu anak kesayangan panti asuhan karena sifatnya yang terlampau dewasa. Sifatnya yang sudah tergambarkan sejak ia SMA, dan berniat akan mengabdi pada panti asuhan hingga ia bisa mendapat pekerjaan.
Tapi takdir berkata lain, sebab hari itu, seseorang menginginkan Jeno menjadi salah satu bagian keluarganya.
Jeno bertanya dalam dirinya, apakah masih ada orang yang akan mengangkat seorang anak di usianya yang sudah menginjak 20 tahun?
jawabannya,...
Ada
Karena saat ini dirinya akan menuju ke rumah orang tua angkatnya. Matanya memandang terpukau sebuah keadaan asing yang dilewatinya selama perjalanan menuju ke rumah kedua orang tua barunya. Dirinya tidak berharap banyak akan kebaikan kedua orang tua angkatnya, dia hanya berharap semoga dia tidak dibunuh oleh orang asing dengan kedok orang tua.
Jeno polos hanya berharap seperti itu saja.
*****************
"Jaemin"
Pria yang berada di atas ayunan itu berbalik ketika merasakan sebuah tepukan di pundaknya. Menatap asing ke arah Jeno yang telah menyodorkan suatu alat bantu di tangannya.
Jaemin hanya mengambilnya langsung dan memakaikan kedua alat itu di telinganya buru-buru, suatu reaksi alami ketika ketakutan akan adanya orang baru.
"namaku Jeno"
"Apakah kau kakakku?"
Jeno memandang bingung, tidak mengerti dengan bahasa isyarat yang saudaranya ucapkan.
"Maafkan aku, aku tidak mengetahui apa yang kau katakan, tapi ah-", Jeno buru-buru mengeluaran sekotak notes kecil dan pena kecil sebagai pelengkapnya. Dia memberikannya pada Jaemin dan membuat Jaemin menganggukkan kepalanya, mengerti maksud dari kakaknya.
"Aku akan belajar bahasa isyarat, maksudku, em.."
Jaemin menunjukkan tulisan pertamanya pada notes di tangannya, yang tentu sukses membuat Jeno menghentikan pertanyaannya.
Apakah kau kakakku?
Jeno menganggukkan kepalanya atas pertanyaan lugu dari Jaemin.
Dan Jaemin pun langsung memeluk kakak angkatnya untuk pertama kali, menyecap rasanya memiliki seorang saudara. Dalam hati, Jeno berharap. Semoga keluarga ini dilimpahkan kebahagiaan karena telah membuat hatinya selalu bahagia.
==================================================================
Jeno adalah salah satu anak angkat beruntung yang patut diirikan oleh sebagian orang, dia hanyalah anak angkat namun dia sudah dianggap seperti anak kandung sendiri oleh kedua orang tuanya. Diberi kesempatan berkuliah di tempat terbaik dengan fasilitas terbaik - meskipun sudah terlambat-, diajarkan menggunakan kendaraan pribadi dan segala hal perlengkapan sekolahnya yang jika Jeno kalkulasikan, sama dengan hasil kerjanya selama 1 tahun bekerja part-time di 3 lokasi yang berbeda setiap harinya.
Jeno adalah anak baik. Itu yang selalu terlintas di dalam pikiran Nyonya Na, beliau melihat bagaimana Jeno yang selalu membalas rasa terima kasihnya berupa melimpahkan kasih sayangnya kepada Jaemin, anak kandung kesayangannya. Bahkan tak jarang Jeno turut membantu beberapa asisten rumah tangga membersihkan rumah, dari mengepel hingga mengelap jendela rumah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother (Nomin) 🔞 (END)
FanficJeno adalah kakak kesayangan milik Na Jaemin. Dan Jaemin adalah obsesi besar si kakak, Lee Jeno. warn! bxb Kasar banget 🔞 Kalau gak kuat, jangan baca