'Hidup itu untuk mati, maka Takdir adalah penentu hidup'
-Kim Jisoo
Cklek
"Jungkook-ah aku pulang" Jisoo meletakkan tas selempangnya di atas meja, lalu menjatuhkan dirinya di atas sofa
"Nuna, bagaimana? Kau diterima?" Jungkook berjalan ke arah Jisoo dengan membawa 2 kaleng soda di tangannya
"Terima kasih, iya nuna diterima tapi-"
"Hm?" Jungkook menaikkan sebelah alisnya
"Ah, tidak jadi" Jisoo memalingkan wajahnya ke arah lain
'Nuna aneh sekali'
"Oh iya, nuna, nanti malam aku mau pergi dengan namjoon hyung" Jungkook meneguk soda yg ada di tangannya
"Kemana?"
"Ke bar miliknya, nuna tau kan? Bar omelas yang terkenal itu lho"
Jungkook berbicara dengan antusias
"Ta-tapi, jika kau mabuk nanti bagaimana?"
"Kan ada namjoon hyung"
"Ta-tapi-"
"Sudahlah nuna, aku pasti akan baik2 saja, jangan khawatirkan aku"Jungkook memegang bahu jisoo untuk menenangkannya
"Baiklah, hati2 jangan pulang larut, kalau ada apa2 telfon nuna oke?"
"Hahaha, nuna aku ini sudah besar, aku bisa menjaga diri, tenang saja" Ujar Jungkook yakin
"Baiklah"
"Hei Tae, kau tahu-"
"Tidak" Taehyung fokus dengan layar laptop di hadapannya
"Dengarkan dulu, Ayah mu, ah tidak maksudku Tuan Kim, sudah mempersiapkan acara pertunangan untuk mu"
"....."
"Tae kau dengar? Kalau tidak salah nama calon tunangan mu adalah duh, aku lupa emm Oh oh ya, Oh Karin!" Jimin berteriak di samping Taehyung
"Ck, berisik! lebih baik kau keluar, kau mengganggu ku" Ujar Taehyung dingin
Jimin mempoutkan bibirnya
"Kau sama sekali tak tertarik? Dia cantik lho, profesinya adalah model majalah dewasa, dia pasti seksi sekali!"
"Tidak, aku tak peduli"
"Cih, Kau menyia nyiakan kesempatan emas Tae!"
"Kalau kau mau, ambil saja" Taehyung berlalu meninggalkan Jimin sendirian di kamarnya
"Tapi, yang di jodohkan itu kan kau, Yak! Kebiasaan ni anak, Kau meninggalkan ku lagi"
Skip
Morning, thursday 20 march 2018
"AAAAKKKHH!!!"
BRAK!
"Jungkook ah, ada apa?!?" Ujar Jisoo panik
"Anu, i-itu" Jungkook menunjuk seekor kecoak di dalam kamar mandinya
'What the"
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Hurt
Novela JuvenilKetersiksaan menjalani kehidupan, menyebabkan seorang gadis gagap, Kim Jisoo terpaksa melepas statusnya sebagai pelajar, dan harus bekerja sebagai pelayan Namun keputusannya itu malah membuatnya jatuh semakin dalam pada jurang masalah Ya, semuanya...
