Chapter 18

1.9K 195 4
                                    


Jisoo's apartmen

"Wasseo" Jisoo membuka pintu apartemennya lalu berjalan lunglai kearah sofa

"Hari ini sangat melelahkan" Ujar Jisoo seraya meletakkan tas kerjanya di atas meja

Jisoo menatap Jam dinding yang menunjukkan pukul 06.00 KST
'Jungkook belum pulang?'

Kecemasan melanda Jisoo, biasanya Jungkook pulang jam 3 sore, namun sampai sekarang Adiknya itu belum juga pulang

'Mungkin ia ada kelas tambahan' pikir Jisoo

Tidak ingin berpikir negatif, Jisoo beranjak dari sofa lalu berjalan kekamarnya, mandi dan menyiapkan makan malam







Sudah 3 jam Jisoo mondar mandir di ruang tamu menunggu Jungkook, makanan yang ia masak tadi pun sudah dingin, ia sempat tertidur sebentar lalu terjaga kembali dilihatnya pintu utama,namun Jungkook belum juga menampakkan batang hidungnya

"Jungkook kau dimana?" Jisoo menggigit jarinya, ia sangat khawatir kepada adiknya, apa ia dalam bahaya? Oh tidak! Kim Jisoo berfikir jernihlah!

Jisoo tidak bisa menelpon Jungkook, karena HP nya kemarin jatuh di closet, dan belum di perbaiki

"Aku harus mencarinya" tanpa basa basi Jisoo menyambar Jaketnya lalu berjalan keluar Apartmen

Sesampainya di gerbang, Jisoo di hadang oleh satpam penjaga apartemen

"Nona Jisoo? Kenapa diluar? Ini sudah malam, tak baik bagi perempuan keluar malam nona" Ujar satpam tersebut

"Pak, a-adik saya belum pulang dari tadi, saya ingin mencarinya"

"Jungkook belum pulang? Kemana dia?" tanya satpam tersebut

"Sa-saya juga tidak tahu pak, maka dari itu izinkan saya keluar mencarinya" mohon Jisoo

"Kalau begitu bapak antar saja, bagaimana? Non, bahaya kalau nona mencarinya sendiri"

"Ah tidak perlu repot2 pak, saya cari sendiri saja" Ujar Jisoo

"Baiklah, tapi hati2 non semoga Jungkook bisa ditemukan" Ujar satpam itu, lalu memberikan sebuah kartu

"Ini untuk apa?" Tanya Jisoo

"Ini kartu supaya kau bisa membuka gerbang nanti, karena sistem keamanan di kawasan apartemen ini sudah berubah non" Jawab Satpam tersebut

"Begitu ya, baiklah terimakasih pak, saya pergi dulu" pamit Jisoo lalu melangkahkan kakinya

Perasaan Jisoo mulai tak enak, ia merasa Jungkook dalam bahaya saat ini, namun ia menepis semua pikiran itu, lalu melanjutkan pencariannya, yang membuatnya tambah khawatir adalah, bahkan ia tak tahu ia harus mencari Jungkook kemana

"Tuhan, lindungi aku dan lindungilah Jungkook, semoga aku menemukannya" Jisoo mengeratkan Jaketnya



















Skip




"Tae kau lembur?" Tanya Jimin seraya mengenakan hoddie nya

"Hn"

"Oh iya sekarang cuaca mulai memasuki musim dingin, jadi kau harus memakai hoddie mu" Ujar Jimin

"Aku tau" Taehyung masih fokus pada laptop di depannya

"Ck, aku merasa berbicara dengan robot" Jimin memutar bola matanya malas

"Jim, aku akan pulang sekitar 25 menit lagi, kau boleh pulang duluan"

"Eoh? Baiklah, aku pulang dulu ne? Bye" Jimin lalu melangkahkan kakinya meninggalkan Taehyung yang masih berkutat dengan tumpukan map dan laptop

'Ah kurasa badanku ingin remuk'

Setelah selesai dengan pekerjaan nya, Taehyung meregangkan tangannya lalu memakai Hoddie maroon nya melesat keluar dari ruangannya

"Malam tuan Taehyung, anda lembur lagi?" tanya seorang security

"Hn" Taehyung hanya melewati security itu, ya dia memang begitu, sifat yang kelewat dinginnya itulah, yang membuat orang2 segan padanya






Skip


Jisoo POV

Kemana lagi harus kucari Jungkook? Badanku lelah, dan kaki ku hampir mati rasa

Cuaca pun mulai dingin, membuat aku sedikit menyesal karena tidak memakai Hoddie tadi

Perutku pun bergemuruh minta diisi, ya aku belum makan dari tadi karena menunggu Jungkook pulang

Untunglah aku melihat sebuah halte tak jauh dari tempat aku berdiri, senyum kecil terukir dibibirku, ku langkahkan kaki ku menuju halte tersebut

Sesampainya disana, kududukkan diriku di bangku halte, ah rasanya sedikit lega bisa beristirahat sejenak, tak lama kemudian aku melihat sebuah mobil ferarri hitam berhenti di depan halte

Aku mulai di kerubungi rasa takut, apakah itu orang jahat? Tak ingin membuang buang waktu, aku pun langsung segera pergi dari halte itu, namun sebuah suara yang familiar menghentikan langkahku

"Kim Jisoo?"

Ku balikkan badan ku kebelakang, sontak hati ku sedikit lega melihatnya, untunglah ia bukanlah orang jahat yang kupikirkan, namun Orang itu memang jahat dalam artian lain

"Kenapa kau ada disini?"

"I-itu saya mencari adik saya tuan"

"Malam2 begini? Kemana dia?"

"Saya tidak tahu, makanya saya pergi mencarinya Tuan" Jisoo mendekap tangannya sendiri, ia merasa tubuhnya mulai kedinginan

"Ck, masuklah aku akan mengantarmu" tawar Taehyung

"Tidak usah tuan, sa-saya cari sendiri saja" Tolak Jisoo dengan halus

"Kenapa kau keras kepala sekali? Lagian besok kita akan menikah, kau lupa? Jadi tak usah sungkan2 lagi padaku" ujar Taehyung menatap manik Jisoo

'Oh iya, kenapa aku sampai lupa sih? Paboya Kim Jisoo'

"Ba-baiklah" Jisoo pun menurut lalu masuk kedalam mobil Taehyung

"Pakai ini" Taehyung melempar Hoddienya ke Jisoo

"T-terima kasih tuan" ujar Jisoo lalu memakai hoddie tersebut

"Hn" Taehyung pun lalu melajukan mobilnya

' Jungkook, nuna pasti akan menemukanmu' batin Jisoo














Tbc

Coba tebak, Jungkook kemana hayoo?

Holla, vote coment jangan lupa guys

It's HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang