Chapter 27

1.8K 206 11
                                    

Jisoo POV

Aku sangat bersyukur, tuhan memberiku kekuatan agar aku kembali bangkit, menghadapi masalah2 yang menimpaku

Aku sedikit bingung, bila memikirkan kejadian 2 hari yang lalu, dimana aku di sekap, dan disiksa hingga aku tak sadar kan diri beberapa jam

Beruntung tuan- ani Taehyung datang tepat waktu dan menolongku, ah aku sangat berterimakasih padanya

Namun, yang membuatku bingung adalah, yang menculikku adalah ayahnya sendiri, aku tak ingat apapun yang pernah ayahnya Taehyung katakan padaku, apa motif sebenarnya?

Entahlah, aku pusing memikirkannya, sungguh dia dan keluarganya penuh misteri

"Oh astaga! Berapa lama aku berdiri disini?" ujarku menatap penampilanku di depan cermin

Ku masukkan barang2 ku ke dalam tas selempangku, lalu kembali menatap pantulan wajahku sekali lagi, barulah aku beranjak dari kamarku menuju ruang tamu

Ku lihat Jungkook masih saja sibuk dengan pacar kesayangannya, tanpa memperdulikannya ku langkahkan kaki ku menuju dapur lalu mengambil segelas susu

"Kookie, nuna berangkat"

Jungkook seketika mengalihkan pandangannya pada Jisoo

"Mau kemana?" Ujar Jungkook lalu kembali fokus pada pacarnya

"Mau kerja, jaga rumah baik2 ya, jangan main terus" Jisoo menepuk kepala Jungkook, membuat Jungkook berteriak kesal

Jungkook menatap horor nunanya yang malah tertawa sambil memegangi perutnya

"Nunaaa!!! Aish! Gara2 nuna nih, lihat, aku kalah kan!" Ujar Jungkook merengek

Jisoo yang melihat itu pun, kembali tertawa lalu menepuk nepuk bahu Jungkook

"Kookie, kau imut sekali sih, makanya jangan main melulu, kalau kau masih sibuk dengan 
Pacarmu itu, nuna nggak akan segan2 membuang semuanya"

"Jangan dong nuna, hehe nuna cantik, maafkan kookie yaa" Ujar Jungkook dengan wajah yang di imut2 kan

"Iya, sudah jangan buat wajahmu seperti itu, menggelikan hii" Jisoo langsung ngacir meninggalkan Jungkook yang sebenarnya masih ngambek, tapi karena mendengar ancaman nunanya, ia pun jadi tak berani marah kepada nunanya

Cklek

"Eh?"

"Kau mau kemana?"

"E-e sa-saya mau kerja" Jisoo kembali gugup, bagaimana tidak barusaja ia membuka pintu Taehyung sudah berdiri di depan pintu apartementnya dengan setelan yang wow lah

Taehyung menaikkan sebelah alisnya

"Kerja? Dimana?" tanya Taehyung

"Eh? Bukannya saya bekerja di tempat tuan?" ujar Jisoo sedikit bingung

"Kau belum tau ya?" Taehyung menghela napasnya pelan, lalu melepas syal nya, lalu ia pakaikan syal itu di leher Jisoo

Jisoo merona, ketika ia bisa merasakan hembusan napas Taehyung di dahinya

"Bulan ini sudah masuk musim dingin, kalau mau keluar, pakailah hoddie atau syal"

Jisoo tersenyum kaku, lalu mengangguk pelan, ah ia hampir lupa, akhir2 ini Taehyung sering mengunjunginya, sekedar menanyakan keadaan, atau bertanya sudah makan atau belum

Jisoo sedikit bingung, dengan perubahan sikap Taehyung, sejak tragedi penculikan yang menimpanya, Taehyung menjadi lebih perhatian, dan intonasinya ketika ia berbicara mulai melembut, berbeda sekali waktu ia pertama kali bertemu dengannya, terkesan dingin dan cuek

It's HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang