"Akh, hei! Kasar sekali sih! Dasar polisi breng-
"Andalah yang brengsek nona, anda merencanakan pembunuhan terhadap seseorang, dan ia adalah wanita, apa anda bukan wanita?"
Karin terdiam mendengar kata2 jendral aussie itu
"Kenapa kau diam? Menyadari kesalahanmu?" Jimin tersenyum remeh
Karin menatap tajam kedua pemuda itu, dengan kekehan nya Karin memukul jeruji besi itu hingga tangannya berdarah
"Cih, kalian kira dengan mengurungku disini, kalian bisa menghentikanku?!? NEVER!!!"
Jendral Bang menatap heran gadis ini, sungguh tidak waras pikirnya
"Renungkan kesalahanmu, jika kau ingin berubah kami bisa meringankan hukumanmu, tapi jika sebaliknya kupastikan kau mendekam di penjara ini seumur hidupmu" Jendral Bang menepuk bahu Jimin lalu berjalan meninggalkan sel tahanan itu
Karin mengepalkan tangannya geram melihat senyum menyebalkan dari Jimin, rasanya ia ingin menonjok pemuda bantet itu
"Menyesal? Itu hukumanmu jika kau berurusan dengan Taehyung, selamat menikmati hukumanmu" Jimin mengedipkan sebelah matanya lalu pergi dengan tawa puas menggema di seluruh lorong sel tahanan
"Hiks.....hiks" Karin merosot terduduk dengan tangan yang menggenggam jeruji
Karin berteriak, seraya menarik narik rambutnya, sungguh keadaannya terlihat mengenaskan
"Shh akh" Karin terdiam, dengan gerakan patah patah ia melirik ke pojok belakang, ternyata ia tak sendirian disini
Ia memicingkan matanya melihat seseorang yang meringkuk kesakitan di dalam kegelapan, dengan langkah pelan ia mendekati orang itu
Dibaliknya tubuh orang itu yang penuh dengan perban, matanya membulat sempurna, hingga ia memundurkan tubuhnya kebelakang
"APPA!" Karin menerjang tubuh lemah itu, dipeluk nya erat
"K-karin? Sayang k-kau baik2 saja?" Oh Taesuk mengusap lemah surai Karin
Karin melepaskan pelukannya
"Hiks, appa apa yang terjadi padamu?!? Siapa yang melakukan ini?"
Oh Taesuk hanya diam, kemudian ia kembali memeluk putrinya
"Aku tak apa, asalkan kau baik2 saja nak"
"Katakan! Siapa pelakunya appa! Lihatlah tubuhmu, ini pasti sakit" Karin mengelus punggung appanya yang terbalut perban
"Pelakunya-
Karin menunggu jawaban dari appanya dengan menggenggam tangan appanya
"Polisi2 brengsek itu yang melakukannya" ujar Oh Taesuk berbohong
Karin menatap mata ayahnya, mencari sesuatu disana
'Appa kau berbohong' batin Karin
"Hah, appa suatu saat nanti aku akan membalas perbuatan mereka, lebih dari ini" Karin mengepalkan tangannya, lalu tersenyum licik
Oh Taesuk hanya diam, sungguh ia tak ingin berurusan lagi dengan Taehyung
'Maaf appa berbohong Karin, ini semua demi kebaikanmu' Batin Oh Taesuk
..
.
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/174659288-288-k673993.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Hurt
Teen FictionKetersiksaan menjalani kehidupan, menyebabkan seorang gadis gagap, Kim Jisoo terpaksa melepas statusnya sebagai pelajar, dan harus bekerja sebagai pelayan Namun keputusannya itu malah membuatnya jatuh semakin dalam pada jurang masalah Ya, semuanya...