Chapter 10

2.4K 242 8
                                    

'Ketika keputusanku kau bantah, maka rasakanlah akibatnya'
-Kim Taehyung










Jisoo berjalan sambil menenteng belanjaan, ya dia baru pulang dari minimarket, rencananya ia akan membuat nasi goreng kimchi kesukaan Jungkook

"Wah, hari ini udara nya sejuk ya?" Jisoo menghirup udara dalam dalam lalu menghembuskannya perlahan

"Eonnie!" seorang gadis berteriak sambil melambaikan tangannya

Jisoo yang kaget karena namanya di panggil pun sontak membalikkan badannya

"Ji-jihyo?"

"Hai eonnie, wah eonnie belanjaannya banyak sekali, mau kubantu?" tawar Jihyo

"Ah, ti-tidak perlu Jihyo-ah, aku bisa sendiri" Jisoo membalas dengan tersenyum

"Jihyo-ah ada apa? Kenapa kesini?apa ada masalah?"

"Hahaha eonnie, kalau bertanya satu2 dong" Jihyo tertawa Dengan mengibas ngibaskan tangannya di udara

Jisoo hanya tersenyum kikuk menanggapi

"Oh iya, eonnie sebenarnya aku kesini ingin memberikan ini" Jihyo menyerahkan sebuah amplop coklat

'Gaji pertamaku'

Jisoo menatap amplop itu dengan berbinar binar, dengan sedikit ragu, ia pun menerima amplop tersebut

"Ta-tapi kenapa cepat sekali? A-aku saja baru bekerja 3 hari"

"Haha bos yang memberi eonnie gaji lebih awal, mungkin itu berkat kerja eonni yang baik"

"Begitu ya,"

'A-aku rasa dia memberiku gaji di awal ini supaya aku cepat memberi jawaban'

"Eonni!, kau melamun?"

"Ti-tidak kok, oh iya apa kau mau mampir dulu?" Tawar Jisoo

"Oh boleh, ayo eonni!" Jihyo lalu menggandeng tangan jisoo













"Kau bercanda Tae!?!" Jimin memegang bahu Taehyung lalu mengguncangnya

"Hm" Taehyung pun menyingkirkan tangan Jimin dari bahunya

"Aaarrrgghh Kim Taehyung!!! Kau benar2 ingin aku di pecat hah!?!" Jimin mengacak rambutnya frustasi

"Hn" Taehyung berucap acuh

"MWO?!?!"

'Wah, keterlaluan ni anak, kenapa aku bisa mendapatkan bos seperti dia?'

"Tae, kau jangan Gegabah, jika ayah mu tau, kita pasti akan di gantung!"

"Cih, kau kira aku takut pada bajingan itu hm?"

"Yak!, ayahmu itu pemegang saham terbesar di perusahaan seluruh korea, kau lupa?!?"

"Kheh, itu tak masalah, kita lihat seberapa banyak kekayaan nya yang masih bisa ia banggakan"

"Apa maksudmu?"

"Yah, mudah saja, itulah alasan supaya bajingan itu bisa kujatuhkan"

"Jadi maksudmu, kau menikahi gadis waitress itu hanya untuk mengalihkan kau dari perjodohon ini? Tapi, bagaimana caranya agar kau bisa mengambil alih perusahaan?"

"Lihat saja nanti" Taehyung tersenyum, lebih tepatnya senyum iblis










Cklek

"Wah, ini apartemen eonni? Rapi sekali, eonni pasti rajin sekali ya?"

"Ah tidak juga, kalau ada waktu luang aku sempatkan membersihkannya" Jisoo meletakkan belanjaannya di atas pantry dapur

It's HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang