Tik tik tik
Hujan gerimis mengguyur kota seoul saat ini, hingga hawa dingin berhembus kencang menusuk kulit siapa saja yang berada di luar ruangan
Tak terkecuali pemuda berambut gray ini, matanya menatap lurus pada jendela yang berembun,
Matanya yang setajam elang itu kini beralih pada seorang gadis yang masih sibuk dengan mimpinya
Penampilannya kini sudah cukup baik, dibandingkan waktu dia menemani Kim Jisoo memakan buburnya
Hoddie abu2 dengan celana jins hitam membuatnya terlihat semakin tampan, jangan lupakan rambutnya yang disisir kebelakang memperlihatkan dahinya yang lebar
Fashionable sekali, kalau bukan karena si pendek Park itu, mungkin ia lupa untuk membersihkan tubuhnya
Ia mendudukkan dirinya di sofa panjang bersebrangan dengan ranjang Jisoo, entah kenapa ia sedikit lega, masalah terbesarnya sudah selesai, senyum tipis menghiasi wajahnya mengingat gadis ini, dan aura pembunuhnya mulai bangkit ketika ia mengingat kejadian tadi
Flashback on
Kejadian ini terjadi sebelum Jisoo siuman
Taehyung mengeratkan genggamannya pada stir mobil, hanya tinggal satu lagi, ya satu lagi
Mobilnya berhenti tepat di sebuah kantor polisi pusat, dengan sedikit tergesa, ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam,
Di sebuah sel sementara, terlihat seorang pria paruh baya yang duduk dengan kedua tangan terborgol, Taehyung sempat berbicara dengan salah satu ketua Sipir
Kemudian sel terbuka, Oh Taesuk menengadahkan kepalanya
"Oh Taesuk, ada yang ingin bertemu denganmu"
Pria paruh baya itu berdiri lalu berjalan menuju sebuah ruangan di kawal oleh 2 orang polisi
Cklek
Oh Taesuk membulatkan matanya, Kim Taehyung duduk dengan kaki menyilang menampakkan wajah dinginnya
Pintu tertutup, meninggalkan mereka berdua yang sama2 tenggelam dalam pemikiran masing2, tapi tidak dengan Taehyung ia malah menatap datar pria paruh baya itu
"Ada apa? Mengapa kau ingin bertemu denganku?"
Taehyung menyilangkan tangannya didepan dada
"Apa alasanmu?"Bukannya menjawab Taehyung malah melontarkan pertanyaan yang berbeda membuat Oh Taesuk mengernyit bingung
"Aku tak mengerti"
"Mengapa kau bekerja sama dengan Kim Haejun, untuk membunuh Calon istriku?" Ujar Taehyung dingin
Oh Taesuk tidak menjawab, kedua telapak tangannya berkeringat dingin, ia tahu disini ada cctv jadi dia tak perlu khawatir Taehyung tidak akan melakukan sesuatu padanya, setidaknya belum
"Jawab!, Oh Taesuk" Taehyung tak suka diabaikan
Oh Tasuk menghela napas pelan
"Aku melakukannya, agar putriku senang"
Mendengar jawaban itu, Taehyung tersenyum miring, lalu berdiri, meludah tepat di samping Oh Taesuk
"Hanya itu?"
"Ya, kau tak tahu bagaimana menjadi seorang ayah, kau rela melakukan apa saja demi membuatnya bahagia"
"Dengan menyiksa orang? Kau sungguh brengsek" Ujar Taehyung geram

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Hurt
Fiksi RemajaKetersiksaan menjalani kehidupan, menyebabkan seorang gadis gagap, Kim Jisoo terpaksa melepas statusnya sebagai pelajar, dan harus bekerja sebagai pelayan Namun keputusannya itu malah membuatnya jatuh semakin dalam pada jurang masalah Ya, semuanya...