10.45 KST
Mobil Taehyung membelah jalanan seoul yang semakin sepi, dua sejoli itu masih kukuh ingin mencari Jungkook, terlebih lagi Jisoo, sedari tadi ia mencoba untuk tenang, namun usahanya sia2 saja, nyatanya ia masih gelisah dan semakin tak nyaman, sedari tadi ia juga terus merapalkan doa
Taehyung yang duduk di sampingnya hanya menghela napas melihat Jisoo yang gelisah di tempat duduknya
"Tenanglah" Taehyung hanya bisa mengucapkan kata itu, karena ia tak mau membuang2 tenaga nya hanya untuk menenangkan gadis disampingnya
"M-maaf saya jadi merepotkan tuan," Jisoo menunduk
"Hm, kemana lagi kita harus mencarinya?" Taehyung sedikit melirik ke arah Jisoo karena ia sedang menyetir
"C-coba kita cari ke sekolah nya saja" Jisoo pikir itu ide yang bagus, kenapa tak terpikir olehnya sedari tadi?
"Baiklah" Taehyung menambah kecepatan laju mobilnya
Skip
Sesampainya mereka disana, Jisoo melihat sekeliling, ia ingin membuka seatbelt nya, namun entah kenapa seatbelt nya macet
'Kenapa susah sekali?'
Melihat Jisoo yang agak kesulitan, Taehyung memutar bola matanya malas, lalu mendekat ke arah Jisoo
"Eh? T-tuan tidak p-perlu saya bisa-
"Diamlah" Taehyung membuka seatbelt Jisoo hingga jarak wajah mereka dekat sekali
'K-kenapa dengan Jantungku?' batin Jisoo
"Sudah, ayo turun"
"I-iya" Jisoo jadi gelagapan sendiri, ia pun turun dari mobil diikuti Taehyung
Jisoo berjalan hingga ia berhenti di depan gerbang HSHS, ia edarkan pandangannya ke seliruh penjuru sekolah
Glek
Jisoo menelan ludahnya susah payah, ternyata sekolah ini seram juga pikirnya
"Bagaimana?" Taehyung pun lalu menghampiri Jisoo yang hanya diam
Karena tak ada jawaban, Taehyung membalikkan badan Jisoo lalu menaikkan sebelah alisnya heran
'Kenapa ia menutup mata?'
"Hei" Taehyung lalu menepuk pelan pipi Jisoo, sontak Jisoo langsung membuka matanya kaget
"T-tuan" Jisoo bergetar menahan tangis
"Ada apa? Kau melihat sesuatu? Hei Kim Jisoo" Taehyung sedikit panik melihat Jisoo yang hampir menangis
"J-Jungkook t-tak ada disini, hiks sa-saya takut Jungkook kenapa napa T-tuan" Jisoo menumpahkan air matanya
"Tenanglah, Jungkook pasti baik2 saja" Taehyung memeluk Jisoo, ia sedikit bingung dengan dirinya, sejak kapan seorang Kim Taehyung peduli dengan seorang wanita?
"N-nuna?"
Sontak kedua sejoli itu melepas pelukannya lalu menoleh ke sumber suara
"J-Jungkook?!?" Jisoo kemudian langsung berlari menghampiri Jungkook dan mendekapnya erat
"K-kookie, kemana saja kau? Hiks N-nuna khawatir, hiks" Jisoo menenggelamkan wajahnya pada bahu sang adik satu2 nya yang ia miliki
"Nuna aku tak apa" Jungkook mengusap punggung Jisoo demi menenangkannya
Jisoo melepaskan pelukannya pada Jungkook kemudian menatap wajah adiknya, ia membulatkan matanya
"Jungkook a-ada apa dengan wajahmu?!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Hurt
Fiksi RemajaKetersiksaan menjalani kehidupan, menyebabkan seorang gadis gagap, Kim Jisoo terpaksa melepas statusnya sebagai pelajar, dan harus bekerja sebagai pelayan Namun keputusannya itu malah membuatnya jatuh semakin dalam pada jurang masalah Ya, semuanya...