MALADE [HHJ]

22

Maaf kalo aku jaraaang banget update. Maklumin udah kelas 12 yang sebentar lagi lulus. Banyak sih yg nanyain kapan update, sebenernya aku gak mau gantungin kalian. Tapi gimana dong aku di RL lagi seboookkkkk.

〰️

"Pagi princess!" Sapa Jinyoung dengan senyum manis yang tersemat di bibirnya.

Pagi ini dia sudah berada di depan rumah Alena dengan motor gedenya, membuat cewek itu terheran-heran.

"Kok lo disini sih?" Alena berjalan lalu membukakan gerbang untuk cowok berwajah kecil itu.

Memang sejak beberapa hari lalu gadis itu telah kembali pulang ke rumahnya karena paksaan sang ayah.

"Kan mau jemput princess hehe," balas Jinyoung dengan senyumnya yang semakin lebar.

Alena memutar bola matanya, "yaudah lo tunggu bentar, gue ambil tas dulu."

Saat Alena memasuki rumah tak lama kemudian sebuah mobil menepi disamping motor Jinyoung, membuat cowok itu mengerutkan alisnya tak suka.

"Heh, ngapain lo pagi-pagi disini?" Tanya Hyunjin yang baru keluar sari mobilnya.

Jinyoung memutar bola matanya malas, "ngamen" jawabnya ogah-ogahan.

Hyunjin terkekeh lalu merogoh sakunya, "yah sayangnya gue gak ada receh." Ejeknya.

Jinyoung lebih memilih diam tak menanggapi. Tak lama kemudian Alena keluar dengan tergesa.

"Ayo Jin."

"Ayo."

"Ayo."

Hyunjin dan Jinyoung membalas dengan bersamaan. Membuat Alena menyadari bahwa ada Jin yang lain selain Jinyoung (jin tomang kali ah wkwkw)

"Ah maksud gue Jinyoung," cicit Alena, membuat wajah Hyunjin menjadi masam seketika, sedangkan Jinyoung tersenyum cerah.

"Ryujin ada di dalem kok Jin, lagi sarapan. Kamu masuk aja," titah Alena tanpa menatap mata Hyunjin, lalu dia pun mengambil helm yang disodorkan Jinyoung padanya.

Baru saja Alena akan menaiki motor Jinyoung namun Hyunjin keburu menarik tangannya sehingga Alena kembali menginjak tanah.

"Aku kesini mau jemput kamu, bukan Ryujin."

Alena tertegun mendengar ucapan Hyunjin, ditambah cowok itu menarik tangannya agar lebih dekat, namun tangan lain ikut menarik sebelah tangan Alena yang kosong.

"Sorry bro, tapi dia udah sama gue," Hyunjin terkekeh mendengar ucapan Jinyoung.

"Emang lo siapa nya?" Tanya nya dengan nada mengejek.

Jinyoung menghela nafas, mencoba sabar. Kalau bukan di depan Alena dia pasti sudah memukul wajah sok kegantengan cowok yang ada di depannya.

"Gue?" Ucap Jinyoung dengan nada tanya, dia melirik Alena lalu tersenyum miring, "calon pacarnya."

"HAHAHA," tawa Hyunjin meledak saat itu juga, "Calon pacar? Mimpi lo. Jelas-jelas Alena masih pacar gue."

Hah? Alena sukses dibuat kaget oleh kedua cowok di depannya ini. Ini mereka ngapain sih? Dia bingung deh.

"Lo yang kebanyakan mimpi, kemarin kemana aja pas Alena merjuangin lo? Lo malah sibuk sama cewek lain. Sekarang giliran Alena udah capek lo malah sok-sokan nyesel, gak tau diri."

"Bangsat!"

"STOP!" Hyunjin baru ingin menonjok wajah Jinyoung namun keburu dihentikan oleh Alena.