Hellooo..❤❤Jangan lupa meninggalkan jejak dikomentar.
Vote sebelum membaca ya!- BIGBOSS -
[ Xenata's problem - 13 ]
NORMAL POV
Xenata terbangun, merasa tubuhnya tak bisa bergerak sama sekali. Pemandangan pertama yang Ia lihat adalah pahatan sempurna wajah Riyonal.
Wajah Riyonal.. Wajah... wajah.
Xenata membelalak menyadari bahwa posisinya saat ini sangat intim dengan lengan Riyonal yang memeluknya erat.
Xenata mengumpat dalam hati, Ia berusaha melepaskan diri. Namun, pelukan Riyonal justru semakin erat."T-tuan.." Panggil Xenata.
Riyonal membuka kelopak matanya perlahan. Matanya menabrak retina mata Xenata. Jantung mereka berpacu cepat. Bersahut satu sama lain. Riyonal menyukai sensasi ketika tubuhnya saling bersentuhan. Sungguh, Ia tak dapat memungkiri. Bahwa hati dan tubuhnya sepenuhnya mutlak milik Xenata seorang.
Riyonal memajukan wajahnya. Rencana dirinya mengecup Xenata Ia batalkan. Karena, ekspresi Xenata terlalu manis untuk Ia lewatkan. Xenata yang menutup matanya rapat. Takut jika dicium olehnya.
"Mengharapkan ciumanku?" Bisik Riyonal parau. Suara beratnya membuat Xenata bergidik.
"Tidak!"
Bibir Riyonal mencetak senyum menyeringai. Ah, Ia takkan pernah melepaskan gadis di hadapannya. Apapun yang terjadi.
"Aku akan mandi, Kau juga mandi."
"M-maksudmu kita mandi bersama?"
"Aku menyukai pertanyaanmu itu, sayangnya Aku tidak ingin melakukannya. Aku tidak yakin, hanya sekedar mandi bersama"
"SIALAN!"
"Jangan mengumpat, Aku tidak segan-segan mengoyak bibirmu dengan bibirku."
Xenata terpaku, rekam jejak dirinya dan Riyonal sewaktu berpacaran terputar dikepalanya. Dulu, Riyonal bahkan tak mampu menggengam tangannya jika Xenata tak memulai. Sekarang, bibir itu sangat mudah mengucapkan kata-kata frontal yang menantang hormon. Dan sialnya, Xenata menyukai hal itu.
"Sudah puas memikirkan diriku?"
"Pede sekali Kau, Tuan."
"Aku tahu, dari caramu memandangku."
- OOO -
Reksa dan dua ajudan pribadinya mengawal tubuh Xenata sepanjang koridor kantor. Masih pagi dirinya sudah menjadi pusat perhatian. Desas desus juga menyebar luas. Mengenai Xenata menggoda Reksa agar kedudukannya naik. Terlebih, Riyonal meminta Xenata untuk mengganti posisi seorang assistan pribadi Riyonal.
Xenata tak suka, cara orang-orang memandangnya remeh dan cara orang-orang menebarkan rumor buruk tentangnya.
Riyonal sibuk membuka kertas berisi berkas-berkas kantor. Ia menghisap rokok yang diapit di kedua jarinya. Ia mendongkak, begitu mendengar pintu terbuka dengan kasar. Tangannya menarik laci perlahan. Dalam laci tersebut ada puluhan senjata api.
Ia mengambil salah satu pistol yang terkenal sangat mematikan. Namun, melihat Xenata yang masuk ke dalam ruangannya. Riyonal mengembalikan pistol tersebut ke tempat semula. Riyonal cukup waspada, sebab tak ada yang bisa mengakses ruangannya selain Reksa. Terkecuali, tangan-tangan nakal dari orang yang memusuhi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTECTOR [ PO 19 MEI 2024 ]
Romance[ SEBAGIAN CHAPTER DIPRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] #DARKROMANCE_SERIES Bagi Xenata, Riyonal adalah pria berdarah dingin yang tanpa ragu menghabisi nyawa siapapun, tak terkecuali keluarganya sendiri. Pria dengan sejuta pesona jantan yang tak ter...