Menatap Sorai; Hanbin Dahyun

6. Menjenguk

Seoul, 25 Januari, pukul 7 petang.

Seorang laki-laki membungkuk sopan pada florist yang telah merangkaikan buket bunga cantik untuknya. Setelah mendapatkan buket bunga, laki-laki itu berjalan menuju mini market yang berada tak jauh dari toko bunga tadi.

Laki-laki itu baru saja ingin mengambil susu kotak tiba-tiba seseorang masuk dengan tergesa lalu menabraknya tanpa sengaja.

"Joesonghabnida," Ucap maaf oleh si penabrak.

"Gwaenchanayo," jawab laki-laki itu. Sekilas dia memperhatikan orang di hadapannya dengan pandangan meneliti. Sepertinya dia bukan orang biasa, lihatlah kulitnya yang mulus dan pakaiannya kelihatan mahal meski sederhana. Tunggu... Wajahnya tidak asing..

"Aku seperti pernah bertemu denganmu tapi dimana ya?"

"Ah benarkah? Ya mungkin kamu pernah melihatku karena aku---" orang itu hendak menjawab namun dipotong terlebih dahulu.

"ISAC! Kita bertemu di ISAC. Kamu pakai training oranye dan duduk di depanku"

"Hah? Kamu idol juga dong berarti?"

Laki-laki yang membeli bunga tadi segera melepas maskernya. Untuk sesaat keduanya tampak terkejut.

"iKON?"

"Stray Kids?"

Ucap mereka bersamaan.

Chanwoo dan Lee Know tertawa kecil bersama. Dari sekian persen kemungkinan untuk bertemu orang seperti mereka, malah bisa ketemu di mini market pinggir kota begini.

"Namaku Lee Minho tapi nama panggungku Lee Know," Minho mengulurkan tangannya yang sedang tidak membawa bunga pada Chanwoo.

"Jung Chanwoo. Ngomong-ngomong bagaimana bisa kamu berada disini?"

"Aku ingin membeli makanan, Dahyun Twice sakit, jadi aku ingin menjenguknya dan bawa beberapa makanan. Oh iya... Tidak perlu kaku berbicara padaku. Aku lahir tahun 98."

"Sama!!" ujar Chanwoo, "Tadi Gue dikejar sasaeng, malah sembunyi disini. Masker gue jatuh di jalan dan gak sempet ambil."

Minho senang mendengar perubahan kalimat Chanwoo dari formal ke casual antar teman, "Pekerjaan kita memang sulit."

"Tunggu, tadi kamu bilang Dahyun? Jadi berita kecelakaan itu benar?"

"Siapa yang membuat berita bohong seperti itu. Ya, dia kecelakaan saat berlatih dan sekarang dia dirawat di rumah sakit khusus tak jauh darisini. Sebagai temen seumuran gak mungkin gue gak jenguk, Lo mau ikut?"

Chanwoo sudah berniat ikut awalnya tapi Minho menawarkan lebih dulu, kebetulan sekali.

"Apa gue boleh ajak leader gue?"

Minho tampak berpikir sejenak, "Kim Hanbin? Jadi rumor yang dibuat oleh fans kalau dia suka Dahyun itu sungguhan?"

Minho sangat to the point, dia langsung terkoneksi dengan Chanwoo dalam hitungan detik, "Gue rasa cuman mereka berdua yang diship dan disukai banyak fans jika mereka bersama. Bukannya dibenci. Gue juga suka lihatnya, rame banget di twitter."

"Lo juga tahu itu ya? Boleh kan ini gue ajak dia?"

"Boleh kok."

---

Minho membungkuk sopan pada Hanbin yang baru saja tiba. Cukup lama menunggu Hanbin tiba karena dia masih ada urusan pekerjaan di kantor YG. Sehingga Chanwoo dan Minho mengobrol lebih dekat sebagai sesama teman yang lahir di tahun yang sama.