Aku suka menatap dirimu yang sedang bersorak sorai. Cantik, satu kata yang bisa menggambarkan senyummu.
Teruntuk : Remaja Kekinian Indonesia, Terutama yang Mencintai Dahyun dan Hanbin Tanpa Syarat.
Dari : Remaja Perajut Cerita di Tengah Malam, Menco...
play Baek A Yeon - A Lot Like Love for better experience
(p.s you can hear another love song just to get the feeling while reading.)
---
"Ayo Lisa!" salah satu staff menginstruksikan Lisa untuk segera naik panggung. Kalau boleh jujur dia merasa sangat tidak percaya diri, tak ada yang dikenalnya disini dan kakinya sedari tadi bergetar karena merinding. Apa Lisa mendapat serangan panik lagi? Akhir-akhir ini jika dia harus tampil di acara panggung tanpa Blackpink membuatnya agak tertekan. Selain itu, badannya kurang fit karena perbedaan cuaca yang ekstrim dari Paris-Seoul-Bangkok.
"Lisa, gwaenchanayo?" tanya managernya sambil memegangi Lisa yang agak sempoyongan. Alasan inilah yang membuat menagernya harus melobi ke staff bagian acara agar Lisa tampil sebentar saja dan tidak perlu hadir dalam red carpet.
Lisa mengangguk dan meyakinkan manajernya "Aku tidak benar-benar sakit. Tidak masalah."
Lisa mengatur nafasnya kemudian mulai berjalan perlahan naik ke atas panggung. Dia sangat antusias menghadiri acara ini karena ini pertama kalinya Lisa akan berada di panggung yang sama dengan laki-laki yang dia sukai di rumah mereka.
Riuh penonton yang bersahut-sahutan menyambut wanita cantik bak barbie hidup itu. Lisa menyunggingkan senyum terbaiknya kala melihat gemerlap cahaya merah muda milik penonton berpadu dengan cahaya hijau terang. Lisa sampai kepikiran untuk menikahkan Beulping Bong dengan Ahgabong saja melihat warna kedua lightstick itu yang serasi malam ini.
Pandangan Lisa kembali lurus ke depan setelah menyapa penggemar. Tepat di beberapa langkah di depan, Laki-laki itu berdiri menunggu Lisa datang mendekat. Jika Lisa boleh berkhayal rasanya seperti pengantin pria yang menunggu ke arahnya. Astaga Lisa, berpikir apa kau ini---batin Lisa memarahinya diri sendiri.
Lisa tertawa kecil saat dia berjalan mendekat Bambam sudah menanti dengan cengiran bodohnya, meskipun setiap saat Bambam terlihat bodoh tapi haruskah di atas panggung?
Laki-laki itu mengangkat tangannya untuk mengajak Lisa highfive. Tentu saja Lisa langsung menjabat tangan Bambam yang melayang di udara namun tanpa dia duga Bambam sempat memberikan pelukan singkat di atas panggung. Kau tahu, pelukan pertemanan, a bro hug. Hal itu membuat Lisa semakin berbunga-bunga. Ia masih tetap berusaha profesional dengan melambaikan tangan ke arah penggemar supaya tidak ada yang tahu kalau Lisa sedang salah tingkah sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You came to me with the wind like the swaying flowers, You knocked on my heart.
Lisa berdiri di sebelah Bambam. Meski tak jarang dia bertemu secara langsung dengan Bambam namun berdiri bersebelahan di panggung yang sama selepas belasan tahun berlalu rasanya.... Tidak terdefinisikan.
