Menatap Sorai; Hanbin Dahyun

1. Sandwich

   Seoul, 3 Januari, pukul 8 pagi.

  Hanbin memasuki gedung YG tepat pada pukul delapan pagi waktu setempat. Dia ada janji bertemu Arranger  hari ini jam sembilan sehingga dia memutuskan untuk datang ke kantor YG lebih awal. Member lainnya sudah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Biasanya sih hari-hari dan jam segini June akan workout bersama Donghyuk. 

  Hanbin akan memberikan pekerjaan nya yang masih fetus, apalagi kalau bukan lagu karyanya. Sebuah lagu yang masih berupa lirik dan melodinya saja yang sudah dituliskan oleh Hanbin, memerlukan sebuah aransemen untuk bisa dinikmati sebagai sebuah lagu yang utuh untuk diperdengarkan kepada halayak ramai. Inilah tugas seorang arranger. 

   Memberikan sentuhan dinamis, ritmis, serta bentuk musik dan lain sebagainya terhadap sebuah lagu tersebut, adalah tugas dari seorang penata musik.  Hanbin tak bisa menghasilkan lagunya sendiri untuk comeback tanpa bantuan mereka.

  Sebelum ke studio lantai tiga, Hanbin memutuskan untuk menunggu di waiting room, kebetulan ada Seungri dan Rosé disana. Numpang nimbrung tidak masalahkan daripada sendirian seperti jomblo walaupun nyatanya begitu.

  "Hanbin" sapa Seungri, otomatis Hanbin membungkuk pada seniornya itu lalu saling berjabat tangan. Tidak lupa Rosé membungkuk sopan pada Hanbin. Mereka bertiga akhirnya duduk bersama disana.

  "Kalian sendirian?" tanya Seungri, Hanbin kan terbiasa bertujuh sementara Rosé terbiasa berempat, rasanya janggal jika melihat hanya ada satu kepala begini. Kalau Seungri yang biasa berlima kan sudah jelas para member lainnya sedang wajib militer.

"Jisoo sedang ke kantor JYP, katanya dia ada briefing buat jadi MC bareng Jinyoung GOT7 lagi. Lisa sedang workout, biar bareng Donghyuk dan June. Habis itu kayaknya Lisa langsung latihan dance lagi bareng Donghyuk buat  acara TV gitu. Kalau Jennie dari kemarin dia belum pulang ke dorm, terakhir ngabarin tadi pagi katanya masih sama manager-nim. Saya sendiri disini nungguin mereka bertiga sekalian, malas di dorm sendirian." jelas Rosé.

   "Jennie belum balik? apa karena kabar dating kemarin ya?" tanya Seungri lagi.

  Rosé hanya menggeleng tak tahu kemana sahabat satu grupnya itu. Sekarang Seungri menoleh pada Hanbin meminta jawaban atas pertanyaan yang tadi.

"Gak hafal, hyung, mereka kemana. Capek ngurusin enam orang gak jelas kayak mereka. Saya kesini sih buat aransemen lagu."

  Seungri hanya mengangguk paham, mungkin cukup berat menjadi seorang Hanbin karena harus menjadi leader sekaligus pembuat untuk lagu mereka. Apalagi mengurus enam orang yang memiliki sifat dan karakter berbeda. TOP dulu mengurus empat orang saja sudah kewalahan apalagi Hanbin yang jumlahnya lebih banyak dari anggota Bigbang.

 "Oppa, keliatan gak sehat," komentar Rosé. Memang sih hari ini Hanbin tidak dapat cukup tidur karena dia harus menyelesaikan lagunya untuk comeback nanti. Hanbin kesini juga tidak memoles produk kecantikan sama sekali, hanya gel pelembab agar mencegah jerawat. Seungri juga setuju dengan pendapat Rosé. Di sisi lain, Hanbin juga kesal dijadikan bahan bulan-bulanan membernya sendiri tentang dia dan Dahyun.

  "Gakpapa cuman kurang tidur aja mikirin lagu."

  "Mikirin lagu doang kan, Bin? gak Dahyun juga," goda Seungri. Jangan dikira Seungri tidak mengikuti berita yang ada, tweet-tweet menarik di twitter juga dia ikuti kalau sedang gabut. Kemarin sih Seungri lagi gabut-gabutnya. Sehingga dia tahu apa yang sedang ramai dibicarakan penggemar sekarang. Kai-Jennie dan Hanbin-Dahyun.

  "Kenapa sih semua orang bahas itu?"Protes Hanbin tidak terima karena rasanya hampir semua orang di dunia ini membicarakan dia dan seorang perempuan yang nyatanya juga ada di dalam hatinya sekarang. Orang sangat mudah menjadi cenayang ternyata.