Liburan di Thailand benar-benar menyenangkan sampai Dahyun lupa tentang sakit hatinya. Hari pertama Dahyun dan Baby ke Khao San Road. Hari Kedua, Keluarga Bhuwakul mengajak Dahyun dan ibunya ke Kuil Wat Pho dan Royal Grand Palace bersama. Destinasi paling wajib dikunjungi di Thailand. Hari ketiga kakak laki-laki Bambam membawa Dahyun dan Baby ke Dream World Garden dan Siam Niramit Show Bangkok.
Hari keempat mereka beristirahat, hanya main game dan berbincang di rumah. Dahyun orangnya cepat akrab sekali dengam kedua kakak laki-laki Bambam (Beer dan Bank) yang bahkan umurnya jauh lebih tua dari Dahyun. Kalau dengan adik perempuan Bambam sudah jangan ditanya lagi, mereka berdua seperti soulmate.
Hari kelima ke Ocean World. Hari keenam yang tidak kalah penting memborong oleh-oleh di Pasar Chatuchak. Benar-benar asyik sekali liburan di Thailand.
Namun semenjak pulang dari Pasar Chatuchak Dahyun menjadi sangat murung, mungkin karena liburannya kurang dan juga kembali teringat akan tujuan sesungguhnya kesini bukan berlibur.
"Tomorrow, you'll be back to Seoul, right?" tanya Baby ketika memasuki kamar Dahyun. Ia membawakan Dahyun susu coklat agar ia tidak murung terus, entah mengapa rasanya Dahyun tidak ingin kembali ke Korea. Banyak pekerjaan berat yang akan menantinya, Thailand sangat seru padahal.
"Yeah. I'll miss you."
"You won't miss me because Bambam and I have a same face."
Dahyun terkekeh, "When I met you for the first time, I was like.. 'what the hell, she really looks alike Bambam oppa'"
Baby ikut tertawa kecil lalu sepersekian detik berikutnya berubah menjadi serius "So, in the end you won't meet Hanbin?"
Dahyun mengangguk lalu menerima susu yang diberikan oleh Baby. Ia menyeruput sedikit sebelum menjawab pertanyaan Baby, "I only spend time for vacation and I won't regret it because I have cool friend like you. About Hanbin... the last time he sent a message, I didn't reply it."
"What a message he sent to you?"
"just asking why I'm on Thai." Dahyun kembali meminum susu coklat di tangannya, "Only you and Bambam oppa who know the reason I went to Thai."
"I know, Bambam told me."
Pintu kamar Dahyun diketuk dari luar, ketika Baby membukanya terdapat sosok kakak laki-laki Bambam hendak berbicara, "Are you guys know who the hell a guy that standing in front of our house? is he your fans, Dahyun? It's been 1 hour and I said Dahyun not here but he stubbornly wants to meet you."
Dahyun dan Baby bingung. Segera Dahyun menuju balkon rumah untuk melihat siapa yang datang. Balkon dan kamar hanya berbatasan pintu kaca dan tralis sehingga mudah melihat keluar rumah.
"That he is." kakak laki-laki Baby menunjuk seseorang di depan rumah, ia tampak gusar dan mondar mandir.
"Hanbin?" ucap Dahyun dan Baby bersamaan.
"You guys know him?"
Tanpa mempedulikan pertanyaan kakak laki-laki Baby, Dahyun langsung mencari ponselnya guna menelepon Bambam. Dahyun mengigit jarinya seraya menunggu Bambam menerima panggilan tersebut.
"Bambam oppa! Kamu kasih tahu alamat rumahmu pada Hanbin?"
"Relax, yang punya rumah gue kenapa lo yang panik."
Dahyun menyugar rambutnya ke belakang dengan jengah, Bambam benar juga tapi kan Dahyun tidak mengira Hanbin akan datang ke rumah keluarga Bhuwakul dan berdiri selama satu jam di luar rumah, "Dia ternyata deket sama cewek lain selama di Thailand. Jadi seminggu disini aku ketemu Hanbin cuman sekali, itupun dia lagi jalan sama ceweknya. Jadi aku di Thailand hanya berlibur dengan Baby, aku tidak berbicara dengan Hanbin sama sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Menatap Sorai; Hanbin Dahyun
FanficAku suka menatap dirimu yang sedang bersorak sorai. Cantik, satu kata yang bisa menggambarkan senyummu. Teruntuk : Remaja Kekinian Indonesia, Terutama yang Mencintai Dahyun dan Hanbin Tanpa Syarat. Dari : Remaja Perajut Cerita di Tengah Malam, Menco...