15. Iri

933 157 16
                                    

  "Eonnie!"

  Dahyun berlari kecil lalu memeluk Hanbyul yang terduduk di kasur. Hanbyul senang sekali, idolanya kini dapat ia saksikan dengan jarak sedekat ini bahkan memeluknya dengan hangat. Hanbyul sangat menyukai Twice, padahal kakaknya artis YG.

  Hanbyul berlatih dengan baik untuk Tampil Dalam Acara stasiun televisi MBC, ‘The Game With No Name’ bersama Hanbin tahun lalu. Mereka berdua menarikan lagu Heart Shaker karena lagu tersebut kesukaan Hanbyul dan berharap suatu saat bisa bertemu dengan salah satu dari mereka.

 Mereka berdua menarikan lagu Heart Shaker karena lagu tersebut kesukaan Hanbyul dan berharap suatu saat bisa bertemu dengan salah satu dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Hanbin duduk di kursi belajar yang ada di dalam kamar sementara Dahyun duduk di pinggiran kasur. Hanbin senang melihat adiknya kembali ceria, padahal selama dua hari demam ini Hanbyul selalu menangis mencari ibunya.

  "Aku membawakan susu coklat paling enak di Korea!" Dahyun mengeluarkan cup minuman chocolate shake dari salah satu cafe favoritnya. Dia meminta antar Hanbin kesana terlebih dahulu tadi.

  Dahyun memberikan pada Hanbyul kemudian gadis kecil ini meminumnya dengan semangat. Setelah seperempat botol, Hanbyul berhenti.

  "Ini sangat enak."

  "Sudah ku bilang ini susu paling enak di Korea."

  Hanbyul dan Hanbin tertawa, mereka menghabiskan malam itu dengan bercanda. Karakter Dahyun benar-benar lucu hingga membuat Hanbin dan Hanbyul sangat nyaman bersamanya. Guyonan yang terucap oleh Dahyun mampu meledakkan tawa Kim bersaudara ini. Dahyun bercerita jika masa kecilnya suka ia habiskan untuk berburu ikan di sungai dan Dahyun berjanji suatu saat akan mengajak Hanbyul jalan-jalan ke desa tempat neneknya tinggal.

  "Eonnie sangat lucu."

  Dahyun menarik kedua pipi Hanbyul, daritadi Dahyun tidak tahan dengan lucunya Hanbyul, "Kamu juga lucu."

  Tak terasa waktu sudah malam, Hanbyul tidak boleh tidur lewat dari jam delapan malam.

  "Ayo tidur tuan putri kecil, sudah malam." Dahyun menepuk puncak kepala Hanbyul dan langsung dituruti oleh anak itu. Dahyun menarik selimut lalu mengecup kening Hanbyul berharap bisa memberikan sihir untuk menyembuhkan Hanbyul dari demamnya.

  "Oppa akan mengantar eonnie pulang?" tanya Hanbyul.

  "Tentu saja," jawab Hanbin.

  "Lain kali bawa Dahyun eonnie kesini lagi," Hanbin hanya tersenyum mengiyakan kemauan Hanbyul, "Kalian seperti pangeran dan tuan putri."

  Dahyun terkekeh, "Terimakasih pujiannya! Aku pasti akan datang lagi."

  "Aku akan mengantar Dahyun eonnie pulang, jika kamu sembuh kalian bisa bermain lagi." Dahyun dan Hanbyul melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan. Hanbin dan Dahyun keluar dari kamar dan tak lupa menutup pintu.

   "Bagaimana, Hanbyul?" tanya Yejin saat Hanbin dan Dahyun telah menuju ruang tamu keluarga Koo.

  "Sudah baikan," jawab Dahyun sambil tersenyum.

Menatap Sorai; Hanbin DahyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang