31. Benang Merah Kusut

521 95 9
                                    

Hal melelahkan menjadi polisi adalah berhadapan dengan korban yang terus-menerus keukeuh menyelesaikan masalah besar sendirian. Salah satunya Hanbin, meski kondisi fisiknya sudah terluka tapi dia tetap mau mengungkap rahasia bos besarnya malam ini. Terpaksa pak polisi harus mengikuti alur mainnya Hanbin.

"Hanbin kau pakai ini!" Polisi itu melempar sweater yang selalu dia simpan di mobil untuk jaga-jaga, siapa tahu butuh. Polisi tidak tahu apa yang terjadi pada Hanbin sampai dia bertelanjang dada seperti ini, bahkan tato NIHILISM di dadanya terekspos, "Kenapa kamu tidak pakai baju sih?"

"Dahyun tertusuk di perut jadi aku memakai kaosku untuk menekan lukanya."

"Memangnya kaosmu bersih? Yang ada dia terinfeksi bakteri. Hahaha sungguh cinta yang indah."

"Gyeongchal-nim, ini tidak apa-apa aku numpang mobilmu ke kantor?" tanya Hanbin sambil memakai sweater yang dipinjamkan oleh polisi itu.

"Tidak masalah, ngomong-ngomong jangan panggil aku seperti itu. Namaku In Gook Doo, kamu bisa memanggilku hyung karena aku baru 30 tahun."

Hanbin terkekeh kecil kemudian mengiyakan. Dari awal dia meminta bantuan polisi ini agar menyelidiki kasus YG namun Hanbin baru saja mengetahui nama sekaligus umurnya. Polisi ini cukup muda ternyata.

Mobil Gook Doo perlahan mulai berkurang kecepatannya hingga benar-benar berhenti tepat di depan gedung YG. Kedua pria itu turun dari mobil lalu segera memasuki bangunan tersebut.

"Ha-Ha-Hanbin?" si resepsionis yang berjaga di lobi nampak terperangah melihat wajah Hanbin yang membiru ditambah noda darah mengering di ujung bibirnya.

"Sajangnim dimana?"

"Dia sudah pergi beberapa menit yang lalu."

Hanbin seketika memukul meja resepsionis, ternyata dia kurang cepat pergi ke kantor. Berbeda dengan polisi Gook Doo yang malah memiliki ide bagus, dia buru-buru menarik paksa Hanbin supaya masuk ke dalam lift. Hanbin sangat ingin memisuhi Gook Doo karena seenaknya menyeretnya.

"Hyung ada apa sih!" protes Hanbin seraya menyingkirkan tangan Gook Doo.

"Ruang Bos di lantai berapa? Kita harus kesana."

"Untuk apa?"

"Memeriksa ruangannya lah, mumpung dia gak ada. Pasti ada rahasia besar disana."

"Ide bagus!" Hanbin langsung menekan tombol lantai teratas, sepersekian detik berikutnya pintu lift mulai tertutup.

Gook Doo hanya berdecak, emosional sekali sih Hanbin belum apa-apa sudah marah-marah. Tidak kebayang enam member iKON selalu berhadapan dengan leader yang moody banget kayak gini.

Beberapa saat kemudian selepas Hanbin dan Gook Doo sampai di lantai teratas, pintu lift terbuka. Mereka berdua berlari menuju ruangan bertuliskan CEO di ujung koridor.

Gook Doo lekas memeriksa meja kerja Yang Hyun Suk terutama dokumen dokumen penting yang tergeletak begitu saja. Kalau dugaan Gook Doo benar sesuai yang diceritakan Hanbin, maka Yang Hyun Suk panik setelah mendengar suara Hanbyul dan kebisingan yang dibuat June saat mencoba menelepon Hwang Changsu tadi. Sehingga Yang Hyun Suk tidak sempat beberes dan tergesa-gesa pergi dari sini. Sungguh teledor sekali.

Ada sejumlah berkas memorandum of understanding yaitu sebuah dokumen legal yang menjelaskan persetujuan antara dua belah pihak. MoU tersebut ditanda tangani oleh Yang Hyun Suk dan Channarong Maurer. Tertulis bahwa Channarong akan memberikan pinjaman untuk YG entertainment guna membayar semua seluruh hutang YG pada investor asing tanpa bunga sepersenpun dengan syarat pemberhentian kontrak Hanbin.

Menatap Sorai; Hanbin DahyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang