Aku suka menatap dirimu yang sedang bersorak sorai. Cantik, satu kata yang bisa menggambarkan senyummu.
Teruntuk : Remaja Kekinian Indonesia, Terutama yang Mencintai Dahyun dan Hanbin Tanpa Syarat.
Dari : Remaja Perajut Cerita di Tengah Malam, Menco...
Hanbin dan Lisa mengintip melalui jendela ruangan dimana Twice berada. Memikirkan bagaimana cara terbaik untuk menemui Dahyun. Mengetuk pintu lalu memanggilnya? Meneleponnya lalu menyuruh keluar? Hanbin tidak siap ditampar lebih banyak perempuan di dalam sana.
"GOT7 sukses membuat tour dunia di berbagai negara Asia, Amerika, dan Eropa. Hal itu otomatis menaikkan popularitas JYP dengan sangat drastis. Jadi kalian harus berterima kasihlah pada GOT7 karena jika tidak, kita lah yang akan divorsir untuk itu."
Jihyo menjelaskan hal tersebut kepada delapan membernya. Lisa dan Hanbin dapat mendengar meski berbatasan pintu dan tembok. Nguping tidak salah kan ya?
"Berterima kasihlah cukup dengan menjaga sikap pada mereka. Kita masih belum berhasil, meskipun pendapatan JYP lebih besar tapi popularitas masih dipegang YG. Betapa suksesnya Blackpink sekarang sampai mereka jarang di Korea. Jadi aku mohon dengan sangat kalian fokus saja pada karir." ucap Jihyo panjang lebar.
"Kenapa tiba-tiba membahas ini?" tanya Sana, "Aku tahu ini penting tapi wajahmu tampak sangat khawatir dengan sesuatu."
Jihyo menghela nafas lelah, "Bambam dan Lisa membuat kekacauan."
Lisa terkejut, dia dan Hanbin saling tatap kemudian lanjut menguping.
"Mereka merubah jadwal kita dengan Elle Korea. Pak Kang sempat curiga karena jadwal kita digantikan Blackpink dalam waktu yang sangat mendadak. Karena Lisa sangat populer pihak Elle mengiyakan saja. Manager YG juga curiga pada jadwal mendadak Lisa. Kebetulan waktu itu jadwal Lisa sudah sangat padat, akhirnya Twice yang dituduh tidak profesional, hanya karena satu member tidak ada saja sampai harus diganti Lisa."
Semua member menatap ke Dahyun karena tepat hari pemotretan di Elle Dahyun tidak ada. Dia sudah dalam perjalanan menuju Thailand. Menyusul Hanbin.
"Lisa-Lisa..." celetuk Nayeon, "Untuk apa dia repot-repot menggantikan kita? Aku tahu dia memang sangat terkenal tapi ini gak make sense. Lisa dan Dahyun kan tidak saling kenal. Bambam menampung Dahyun di Thailand tidak rugi memang, tapi Lisa kan rugi tenaga dan waktu, Dia kan sudah bisa dapat duit lebih banyak dari kita. Apa dia melakukan ini demi Bambam?"
Lisa mendelik tidak percaya, dia ingin mendobrak pintu ini pakai kakinya seperti di MV Kill This Love pada bagian "Here, I come kick in the door." Sayangnya Hanbin menahan Lisa. Ternyata Lisa sama saja dengan June. Brutal!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini tidak ada hubungannya dengan Lisa," sahut Mina.
"Kenapa? Bukannya kamu juga gak suka Lisa karena Bambam selalu membicarakan sahabat kecilnya itu." balas Nayeon.
"Apa-apaan sih mereka, julid banget!" protes Lisa. Tangannya sudah gatal ingin mengacak-ngacak rambut siapapun yang ada di dalam sana. Benar-benar lambe turah sungguhan.
"Lisa tenanglah," Hanbin melepaskan tangannya saat Lisa sudah tenang.
"Ini semua salahku!" pekik Dahyun, "Aku yang bodoh menyusul Hanbin ke Thailand tapi kalian jangan saling menyalahkan Bambam oppa, Lisa, ataupun Hanbin. Mereka sudah baik kepadaku. Aku jadi berhutang pada Lisa atas kebaikannya."
