Special JYP x SM : One Call

199 27 0
                                    

"YAK SEHUN-AH!"

Begitu tiba di gedung SM, sepertinya Sehun menjeput ajalnya. Padahal dia sudah mengendap-endap agar tidak bertemu Seulgi tapi malah ketemu psyco nya Red Velvet. Sehun hendak berbalik tapi wanita itu menahannya. Ia menyodorkan tangannya pada Sehun, "Balikin uangnya Seulgi!"

"Seulgi gak ngasih gue uang, dia kasih makan. Mau gue muntahin?" Sehun berkilah, ini sih salah Seulgi percaya-percaya saja diberi nomor palsu gebetannya. Padahal nomor yang Sehun beri sama persis dengan nomor Olive Chicken di cabang terdekat gedung SM. Harusnya Seulgi sadar dong.

"Menjijikan!" Wendy memukul Sehun dengan amat keras sampai Sehun mengaduh kesakitan. Wah parah, cantik-cantik barbar sekali. Mana lebih sakit dipukul Wendy daripada Chanyeol Tahu kan kebiasaan Chanyeol, kalau ketawa suka mukul.

"Emm.. Noona..." Jisung memanggil Wendy pelan karena melihat Sehun yang bertubuh besar itu kalah oleh Wendy membuatnya takut.

"Ah Jisung ada apa?" jawab Wendy dengan senyum sumringah, berbeda ketika menghadapi Sehun barusan. Sehun merasa terdzolimi begini.

Jisung memberikan paper bag untuk Wendy. Wendy sendiri bingung ini dari siapa, "Ini dari seseorang katanya untuk noona, dari pacarnya noona."

"HAH LO PUNYA PACAR?" pekik Sehun yang membuat semua orang di gedung SM itu menoleh. Wendy langsung menendang tulang kering Sehun supaya diam tapi yang ada Sehun malah menjerit kesakitan belum sembuh ya habis ditendang Seulgi malah ditambahin Wendy, "Cewek kayak gini kok bisa disukai cowok."

"Iri bilang bos!" jawab Wendy lalu mendengus, "Thank you, Jisungie."

Jisung hanya mengangguk kaku, dia langsung berlari dari tempat ini. Meskipun tidak dimarahi Wendy tapi Jisung bisa merasakan penderitaan Sehun. Wendy sendiri langsung pergi meninggalkan Sehun begitu saja. Ia berjalan sambil membuka paper bag di dalamnya.

Tiba-tiba ponsel Wendy berbunyi, dia langsung menjawab panggilan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba ponsel Wendy berbunyi, dia langsung menjawab panggilan tersebut.

"Hallo?"

"You get your present?"

Pundak Wendy langsung menegang mendengar suara bariton rendah dari seberang. Dia mengangkatnya begitu saja tanpa melihat siapa yang menelepon, "This is from you?"

"Yeah, I told Jisung to give that to you. I met him at the place near my apartment."

"WHY THE HECK YOU TELL JISUNG THAT YOU'RE MY BOYFRIEND?!"

Penelepon di seberang tertawa, sudah dia duga Wendy akan bereaksi seperti ini. Suara tawa tersebut semakin membuat jantung Wendy berdetak sangat cepat, Wendy akui kalau his laugh is cute. Berbeda dengan suaranya saat berbicara biasa.

"Can you meet me at the cafe? I will share the location to you."

"Right now? I'm on diet." jawab Wendy ketus.

Menatap Sorai; Hanbin DahyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang