26. Janji Kelingking

631 123 12
                                    

Hanbin kembali sesudah mengurus administrasi Lisa. Setelah menemukan Lisa dan Dahyun di pinggiran jalan dekat dormnya, yang Hanbin lakukan adalah membawa Lisa ke rumah sakit karena dia tak bisa dibangunkan dan nadi wanita itu terasa lemah.

Hanbin memberikan sekaleng minuman soda pada Dahyun yang nampaknya sangat khawatir pada Lisa. Gadis itu menerimanya dengan senyuman lalu Hanbin duduk di sebelahnya. Mereka sekarang sedang berada di koridor rumah sakit dekat tempat Lisa sedang diperiksa

"Bagaimana?"

"Aku sudah mengurus administrasinya dan menelepon Jennie. Mereka akan tiba sebentar lagi, Lisa sudah ditangani di dalam. Tidak perlu khawatir, sebentar lagi dokter akan keluar. Ini bukan kecelakaan."

"Jika aku tidak bertemu dengannya di jalan apa dia akan baik-baik saja? Tadi aku melihatnya tidak kuat mengangkat belanjaan jadi aku membantunya. Lalu Bambam oppa dan Mina eonnie datang,mereka membuntutiku. Lisa eonnie sempat terlibat pertengkaran dengan mereka demi membela kita hingga pada titik dimana Bambam oppa mendorong Lisa eonnie sampai terjatuh. Seandainya kami tidak bertemu mungkin keadaannya tidak akan menjadi parah."

Hanbin mengenggam tangannya kuat-kuat. Bukankah dia sudah memberi ultimatum pada GOT7 untuk tidak menyakiti adik perempuannya. Jiwa Hanbin sebagai senior sekaligus kakak bergetar mendengarnya. Tetapi kembali lagi, Hanbin tidak mau emosi menyelimuti dirinya saat ini.

"Tidak ada yang menjamin Lisa baik-baik saja dengan atau tidak adanya dirimu. Bagus kamu langsung meneleponku," mereka berdua terdiam beberapa saat. Hanbin dan Dahyun sama-sama meminum kaleng soda di tangan masing-masing, "Dahyun-ah. Apa kamu memaafkanku?"

Dahyun tidak serta merta menjawab. Ya mungkin dia kecewa pada Hanbin namun sekarang kekecewaanya lebih besar pada membernya sendiri. Ditampar Nayeon, Dibentak Jihyo dalam kondisi menangis, Sana, Mina, Jeongyeon tak berpihak padanya, kontraknya dikurangi. Semua ini seolah datang menyerang secara bertubi-tubi.

"Aku yang egois. Harusnya aku tidak membiarkan kakaknya Bambam mengusirmu waktu di Thailand kemudian mendengar semua penjelasanmu. Sekarang semuanya sudah terlanjur rumit."

"Yeri sudah menyukai pria lain. Seseorang dari agensinya." sela Hanbin tiba-tiba.

"Kalau begitu kamu kalah tampan dong?" ujar Dahyun mengingat bagaimana visual SM yang sangat hebat. Tidak ada seorangpun yang jelek di SM. Mulai dari Kangta, TVXQ, Super Junior, EXO, NCT. Benar-benar surga orang tampan.

"Tidak. Kan kamu suka aku walaupun jelek kayak gini."

Seketika Dahyun meremas kaleng sodanya alih-alih salah tingkah karena kalimat Hanbin. Dia tidak bisa menyangkal tapi terlalu malu untuk mengiyakan. Kenyataan kan memang Dahyun menyukai Hanbin bahkan di saat Hanbin gondrong dan dekil setelah pulang dari hutan.

"OPPA!"

Hanbin dan Dahyun menoleh. Jennie dan Rose berlari ke arahnya dengan tergesa.

"Lisa dimana?" tanya Jennie.

"Anak itu, sudah jelas dia sakit malah nekat keluar rumah." kesal Rose.

"Dia masih diperiksa. Karena kalian sudah ada disini, aku dan Dahyun pergi duluan ya. Tunggu saja, sebentar lagi dokter datang." pamit Hanbin.

"Gomawo, oppa, Dahyun." ucap Jennie dan Rose bersamaan. Hanbin hanya tersenyum lalu mengandeng Dahyun keluar dari sini.

___


Hanbin mendengarkan penjelasan Dahyun mengenai hukuman yang diterima Twice tanpa mengaku kalau sesungguhnya dia sudah nguping bersama Lisa beberapa hari yang lalu. Pria itu hanya mengangguk angguk paham walau kenyataannya dia ya memang sudah paham.

Menatap Sorai; Hanbin DahyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang