File. 15 #Dinner(2)

21 7 9
                                    

Disinilah Da Hyeon sekarang, di sebuah mall maha besar yang isinya barang-barang mahal. Ia tidak menyangka kalau ia bisa berada disini bersama Taehyung.

Taehyung? Dia sedang sibuk mencari pakaian dan anehnya bukan di pakaian khusus laki-laki, tapi di pakaian khusus perempuan.

"Taehyung-ssi, bukannya kita mau makan malam? " tanya Da Hyeon sedikit berbisik, ia sangat tidak berani menyentuh semua pakaian disini karena ia tahu harganya lebih mahal daripada harga mobilnya.

"Aigoo, jangan formal begitu, panggil aku 'Taehyungie' atau 'Taehyung-ah' atau 'Oppa' juga tidak apa-apa. " ucap Taehyung tersenyum tipis kearah Da Hyeon lalu kembali mengalihkan perhatiannya ke arah deretan pakaian perempuan yang terpajang.

Jujur Da Hyeon suka sekali dengan pilihan ketiga yang Taehyung sebutkan. Tapi rasanya terlalu aneh jika ia memanggilnya seperti itu, terasa seperti pacaran sungguhan.

"Kita mau apa disini?" tanya Da Hyeon masih berbisik, ia malu sekali karena orang-orang yang datang ke mall ini semuanya tampak seperti orang-orang yang berkelas. Sedangka Da Hyeon, gadis itu bahkan terlihat sangat biasa dengan penampilan sederhananya.

Taehyung meilirik Da Hyeon, tampaknya Da Hyeon sangat tidak nyaman berada disini.

"Aku mau membelikanmu pakaian, Hyeonnie. " ujar Taehyung sembari mengambil beberapa mini dress cantik dari deretan baju yang digantung itu. Ia menyerahkannya kepada Da Hyeon yang hanya membeku, apa tadi Taehyung bilang 'Hyeonnie'??

Ia juga terlalu kaget dan tidak menyangka kalau Taehyung akan membelikannya pakaian mahal disini. "A-anu, jangan bercanda, aku tidak punya cukup uang untuk membeli pakaian ini. " kata Da Hyeon yang tampak gugup luar biasa.

Tentu saja Taehyung terkekeh mendengar ucapan gadis itu. Padahal ia berniat untuk membelikan pakaian untuk Da Hyeon, tapi sepertinya Da Hyeon tidak menyadari itu.

"Coba pakai dulu yang kupilihkan ne?" Taehyung menyerahkan deretan pakaian yang ia pilihkan. Dengan ragu Da Hyeon menerima lima set pakaian dari Taehyung, tangannya sampai gemetar karena ia takut ia akan merusak pakaian-pakaian mahal ini dan ia tidak akan bisa menggantinya seumur hidup.

Tapi, karena Taehyung memaksa Da Hyeon terpaksa menerima beberapa set baju yang Taehyung berikan. Ia berjalan gugup menuju ruang ganti disana ia disambut hangat oleh pegawai mall. Pegawai tersebut mempersilahkan Da Hyeon untuk masuk dan mengikutinya ke dalam ruang ganti.

Da Hyeon tidak protes dengan itu karena ia sering melihat di film-film tugas pegawai di mall besar dan super mewah seperti ini adalah mendampingi dan memasangkan pakaian, seperti pengantin baru, pikir Da Hyeon dan seketika wajahnya merona.

"Tolong carikan perhiasan yang sekiranya cocok dengan pakaian yang kupilih tadi." suruh Taehyung kepada pelayan mall yang berdiri di sampingnya. Pelayan itu menganggukkan kepala dan lekas pergi untuk memenuhi perintah Taehyung.

Taehyung tidak tahu kenapa, tapi ia ingin membuat makan malam pertamanya dengan Da Hyeon jadi s-spesial mungkin. Jadi ia ingin Da Hyeon berpenampilan dengan baik malam ini.

***

Suara dentingan piring memenuhi ruangan makan itu, tidak ada yang memulai topik pembicaraan, Mina, Jungkook, dan Nyonya Jeon hanya sibuk dengan makanan mereka masing-masing. Tampaknya tidak ada satupun dari mereka yang ingin membuka pembicaraan.

Sesekali Jungkook menatap Mina yang duduk tepat di depannya, gadis itu benar-benar makan dengan cara orang berkelas. Ia berpikir, apa mungkin Mina belajar dan latihan sampai bisa menunjukkan semua persyaratan yang ia berikan.

Sedangkan Mina, tidak ada apapun yang terlintas dikepalanya kecuali makanan yang sedang ia santap saat ini. Memang makanan orang kaya tidak akan mengecewakan, jujur saja makan malam saat ini terasa sungguh luar biasa sampai rasanya Mina melayang. Ia tidak akan melupakan bagaimana enaknya makan malam di rumah Jungkook malam ini.

Unpredictable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang