Setelah aksi kejar-kejarannya dengan Hoon berakhir, Mina di marahi habis-habisan oleh Soora. Dan Hoon? Anak itu mungkin masih syok, karena ia tidak melihatnya. Ia berusaha menjelaskan apa yang terjadi pada Soora, tapi Soora tetap saja menyalahkan dirinya.
Mau bagaimana lagi? Ia sangat tahu kalau kakak pertamanya ini sangat tidak mau mengalah. Dia yang terlahir sebagai anak bungsu saja merasa kalau dia lebih dewasa dari kakaknya yang sudah menikah itu.
"Hari ini tolong jaga Joo dan Jaa karena suamiku harus mengahidiri acara dan dia mengajakku. Tolong ya, adikku yang cantik. " sela kakak kedua Mina, Hye sun, yang tiba-tiba saja menyela perdebatan diantara Mina dan Soora.
Penampilan Hye Sun yang cukup mencolok menarik perhatian mereka. Wanita itu mengenakan pakaikan yang bisa dibilang agak ketat sehingga lekuk tubuhnya terekspos. Selain itu, makeup-pun agak terlalu berlebihan.
"Kau mau kemana, Hye Sun-ah? " tanya Soora sambil menaikkan alis. Tentu saja dia merasa aneh, acara seperti apa sampai haru mengenakan pakaian yang agak mencolok seperti itu? Yang ditanya malah bersikap aneh dengan mengipasi dirinya dengan kipas bulu merpati(?) dan memutarkan tubuhnya sok anggun. Bukannya anggun, malah terlihat aneh.
"Suamiku diundang ke pesta pernikahan bosnya di perusahaan. Jadi, Goo Mina, kumohon padamu tolong jaga Joo dan Jaa, karena bisa saja kami tidak pulang selama tiga hari ke depan. "
Mina mengangguk-angguk mengerti, tapi sedetik kemudian ia melongo ketika menyadari apa yang baru saja Hye Sun katakan padanya. "Eh, apa?? Tu-tunggu. Ti-tiga hari???? " koreksi Mina yang dihadiahi anggukan dari Hye Sun. Gadis itu menoleh, menatap si kembar yang sedang asik bermain dengan tatapan horor. Bayangkan, mengurus Hoon saja dia sudah kewalahan, apalagi mengurusi si kembar.
"Aigooo, ayolah eonni, jangan lama-lama. Bagaimana dengan kebahagiaankuuu???" ujar Mina sok drama. Dia meraih tangan Hye Sun lalu berlutut seperti seorang pembantu yang minta ampun dari majikannya. "Kau ini kenapa? Kebahagiaanmu bagaimana? A-aigo!! Yak! Berdiri! " Hye Sun menarik gadis itu agar tidak berlutut terus dan membuatnya merasa tidak nyaman.
"Eonni, aku juga punya kebahagiaan, kenapa kau tidak meminta Soora eonni untuk menjaga mereka? " sekarang Mina malah melemparkan urusannya pada sang kakak pertama. Dan ketika Soora mau menentang, Hye Sun lagi-lagi menyelanya, "karena, Soora eonni juga punya Hoon dan Hani yang harus dia rawat. Aku juga merasa tidak enak kalau meminta bantuan pada eomma, hanya kau yang tidak ada kerjaan. Dengan begini, kau ada kerjaan. Rawat mereka dengan baik." Jelas Hye Sun panjang lebar.
Ketika hendak membantah lagi, Mina tidak punya kesempatan karena, "kajja, chagiya." Sang suami, Jung Hoseok, memanggilnya. Lelaki dengan perawakan tinggi dan sedikit kurus itu sudah siap dengan memakai setelan formal warna hiram dan rambutnya ditata dengan rapih. Mina tahu apa yang ada dipikirannya sekarang mungkin gila, tapi ia tidak bisa memungkiri kalau pasutri itu tampak begitu serasi.
"Ingat kata-kataku, Goo Mina. " Mina hanya menghela mendengar bisikan kakak keduanya itu. Ia kembali menatap si kembar dan meringis, hari ini benar-benar hari yang menyebalkan.
"Kami berangkat dulu yaa, eomma, eonni, Mina-ya!! " pamit Hye Sun dan mereka-pun pergi. Sekarang, mau tidak mau Mina harus mampu mengurus si kembar.
***
Siang hari yang sangat trik di Seoul saat itu. Mina yang tidak tahu harus melakukan apa untuk merawat si kembar hanya diam dan melihat si kembar yang untungnya masih asyik bermain.
Baru saja nyonya Goo memberi mereka makan, jadi mereka tidak rewel seperti biasanya. "Mina-ya, mandikan mereka dan bawa mereka main, nde? " suruh nyonya Goo yang tiba-tiba saja sudah berdandan rapih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unpredictable Love
RomanceKarena beberapa alasan FF ini berganti judul, mohon pengertiannya dan mohon untuk dukungannya ya temen-temen!! 😘