[11] My Basket Girl

479 58 28
                                    


"My Basket Girl"

A fictional writing by beshine_jkiki



Seseorang terlihat tengah berlari di tengah keramaian lorong tersebut. Bahkan tanpa sengaja dia hampir menabrak orang-orang di sekitar sana. Hanya kata maaf yang dia berikan kemudian berlanjut untuk menuju suatu tempat. Wajah gadis itu terlihat bahagia walau keringat bercucuran.

Sampai akhirnya sebuah ruang kelas yang memperlihatkan seseorang, dia masuki. Setelah menjelajahi ruangan tersebut, dia menghampiri seseorang yang sedang sibuk menghapus papan tulis.

"Kim Do Young!" seru gadis itu masih dengan keceriaannya. Berlari, tidak secepat tadi, menghampiri lelaki yang dia panggil namanya tadi. Sekarang, dia sudah berdiri di hadapan lelaki yang sebaya dengannya itu. "Coba tebak kabar gembira yang ingin aku sampaikan."

Alih-alih menjawab, lelaki tadi melanjutkan tugasnya membersihkan papan hitam itu. Ya ampun~ bagaimana bisa gurunya menulis sebanyak ini? Yang susah sekarang siapa? Dirinya. Ish..

"Yak~ Kim Do Young.. ayo tebaklah! Cepat, cepat.. " gadis itu masih memaksa lelaki bernama Kim Do Young itu untuk menebak sesuatu. Do Young menghela napas.

"Kau mendapat kupon makan ayam sepuasnya?" ujarnya tak terlalu minat. Bahkan masih sibuk dengan tugas piketnya.

Sebenarnya, dia sudah harus pulang sejak tadi. Namun karena gadis bernama Kim Se Jeong, gadis yang pergi entah ke mana tadi dan datang-datang malah menyuruhnya untuk menebak sesuatu, juga piket hari ini. Tapi karena hal itu, pergi tanpa mengatakan sesuatu padanya, dia yang disuruh teman-temannya untuk melakukan tugas Se Jeong.

"Salah! Tebak lagi.. " wajah gadis itu semakin cerah, seiring berjalannya waktu.

"Ayahmu pulang lebih awal."

"Tidak, tidak. Tebak lagi! Ayo~ "

Sedetik kemudian, Do Young mengalihkan perhatiannya. Beralih untuk menatap gadis itu. Namun tidak sampai lima detik, Do Young kembali mengalihkan pandangannya. Ada alasan mengapa dia terlihat gelagapan sekarang. Bahkan sebelumnya dia memekik pelan saat menyadari sesuatu.

"Do Young.. yak!"

"Aish.. apa sulitnya dengan mengatakannya langsung? Tidak perlu menyuruhku untuk menebaknya." nada bicaranya terdengar sedikit bergetar. Dia menutupinya dengan berlanjut menghapus papan.. yang sebenarnya sudah bersih.

"Hmm.. baiklah, akan aku katakan. Dengarkan baik-baik, ya?"

"I-iya.. "

"Aku.. " entah kenapa, saat ini Se Jeong berkata seakan apa yang akan dia katakan terdengar mendebarkan. " ... masuk ke tim pertandingan basket nanti. YEY!!"

Setelah berujar demikian, Se Jeong melompat dengan girangnya. Gadis itu memperlihatkan betapa bahagianya dia saat ini.

Tidak seperti Se Jeong, Do Young hanya menatapnya datar. Namun di sisi lain ada sesuatu yang membuatnya risih. Hah~

Di saat Se Jeong masih merayakan dirinya yang masuk tim basket untuk olimpiade yang akan diadakan sebulan lagi, Do Young berjalan menuju belakang kelas atau lebih tepatnya ke loker kelas. Dia membuka lokernya dan mengambil sesuatu di sana. Kaos miliknya yang memang sengaja dia bawa satu untuk sekedar berganti pakaian jika seragamnya terkena sesuatu.

"Aku kira, aku tidak akan masuk tim karena tadi aku membuat kesalahan kecil. Tapi ternyata.. Guru Hong memang selalu di luar dugaan. Dibandingkan So Yee, dia mempercayakan diriku. Akh!! Aku benar-benar senang. Sangat-sangat senang."

DOYOUNG BIRTHDAY PROJECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang