[PART 2]30 menit berlalu, Doyoung dengan setia menunggu didepan ruang inap Haneul. Ia menunggu Dokter Taeil dan beberapa perawat yang sedang memeriksa kondisi Haneul didalam. Selama itu pula Doyoung merasa tidak tenang. Sesekali rasa ingin tahunya membuat ia harus mengintip dari balik pintu ruang inap demi melihat kondisi Haneul.
Beberapa menit berlalu, akhirnya Dokter Taeil keluar dari dalam ruang inap Haneul dengan ekspresi wajah yang sangat sulit diartikan.
" Dok -bagaimana keadaan Haneul?" tanya Doyoung begitu Dokter Taeil keluar.
"Doy, keadaannya semakin memburuk dari hari ke hari" jawab Dokter Taeil.
"Tapi masih ada kemungkinan dia masih bisa bertahan kan?"
"Doy, kamu adalah mahasiswa kedokteran di Universitas terbaik dinegara ini. Kakakmu juga seorang Dokter. Kamu pasti tau semua kemungkinan bisa saja terjadi kan?" ucap Dokter Taeil.
"Ta -tapi kemungkinan terbaik itu masih ada kan?"
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk itu, kamu tidak perlu khawatir. Tapi jika takdir berkata lain kita harus ikhlas-"
"Haneul akan dipindahkan ke ruang ICU untuk sementara waktu" ucap Dokter Taeil sebelum pergi dari hadapan Doyoung.
" Noona harus kuat, noona harus nepatin janji noona untuk datang ke acara wisudaku nanti" ucap Doyoung saat beberapa perawat memindahkan Haneul ke ruang ICU.
...
" Ini udah 2 jam aku nugguin Doyoung, ditelfon gak diangkat, di chat gak dibalas. Boro-boro dibalas, dibaca aja enggak-"
"Eh- kata Sungjae oppa sama Joy tadi -mereka ketemu Doyoung dirumah sakit. Apa aku susulin aja ya ke rumah sakit?" ucap Sejeong.
Tanpa berfikir panjang, Sejeong segera pergi menyusul Doyoung ke rumah sakit. Ia sangat tau rumah sakit mana yang harus ia datangi.
"Sejeong" sapa Taeyong yang masih mengenakan jas dokter dan stetoskop yang melingkar dilehernya.
Tepat sekali,rumah sakit tempat Taeyong dan Sungjae -pacar Joy sahabat Sejeong -bekerja .
"Eh -Taeyong oppa" balas Sejeong.
"Siapa yang sakit? Doyoung mana?" tanya Taeyong.
"Aku kesini karena Doyoung, Oppa" jawab Sejeong.
"Doyoung sakit?"
"Loh -Taeyong oppa gak tau dimana Doyoung? kata Kak Sungjae sama Joy, mereka lihat Doyoung ada dirumah sakit ini tadi siang. Aku fikir dia kesini buat nyari oppa" ucap Sejeong.
"Enggak -bukannya Doyoung tadi pagi jemput kamu, Ya?"
"Gak jadi, kata dia ada urusan penting gitu, mana udah aku buatin sandwich kesukaannya lagi" adu Sejeong dengan wajah cemberut.
"Udah jangan marah-marah disini, bisa diusir satpam kamu nanti-"
"Aku sepertinya tau Doyoung ada dimana" kata Taeyong membuat Sejeong bersemangat kembali.
"Dimana? Kasih tau dong" pinta Sejeong.
" Iya -iya, ayo ikut" ajak Taeyong kepada Sejeong.
Sejeong menuruti perintah Taeyong, dia berjalan berdampingan dengan Taeyong menyusuri koridor rumah sakit sembari mencari keberadaan Doyoung.
Sementara itu, ditaman yang sudah sering Doyoung dan Haneul kunjungi ini, mereka sedang menikmati suasana sore hari dengan duduk berdampingan dikursi taman rumah sakit. Haneul menyandarkan kepalanya dibahu kiri Doyoung, ia membiarkan sebelah tangan Doyoung merangkulnya dan membelai lembut rambutnya. Tangan Doyoung yang satunya ia gunakan untuk mengenggam erat tangan Haneul, seakan menyalurkan seluruh energi yang berada didalam dirinya untuk Haneul.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOYOUNG BIRTHDAY PROJECT
Fiksi PenggemarBerisi cerita ONESHOT dengan cast utama KIM DOYOUNG